Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
M. Iqbal Al Machmudi • 5 December 2025 09:21
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau dapur umum Kemensos di Prabu Rifa Residence, Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Kamis, 4 Desember 2025. Aceh Tamiang merupakan salah satu titik yang sempat terisolir karena akses darat terputus.
Gus Ipul menghampiri dan menyapa para ibu yang memasak di dapur tersebut. Bahkan, ia sempat mencicipi masakan yang akan disajikan untuk warga setempat.
"Terima kasih ya ibu semua jadi relawan," ucap Gus Ipul dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 5 Desember 2025.
Dapur ini menyuplai kebutuhan makan pagi, siang, dan malam korban bencana. Dalam sehari, 6 ribu porsi makanan yang disediakan.
Per 1 Desember 2025, Kemensos telah mendirikan 28 dapur umum yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dapur-dapur ini memproduksi sekitar 100 ribu bungkus nasi per hari.
Gus Ipul mengatakan, Kemensos terus berkoordinasi dengan BNPB, Basarnas, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta para relawan.
Pada bencana kali ini, Kemensos mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum. Upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap para korban bencana.
"Kami dari Kementerian Sosial mengirim dukungan logistik dalam bentuk tenda, kasur, obat-obatan, dan juga makanan siap saji, menyelenggarakan dapur umum, dan lain sebagainya," ungkap Gus Ipul.
Ilustrasi dapur umum bencana. Foto: Dok. Kemensos.
Kemensos bersama Pemkab Aceh Tamiang telah berkoordinasi untuk mengidentifikasi berbagai jenis bantuan prioritas yang dibutuhkan warga. Di antaranya, air bersih, aliran listrik, obat-obatan, pakaian serta makanan.
"Kemarin Pak Wamensos sudah koordinasi dengan PLN, dengan Pak Bupati, Insya Allah, mudah-mudahan besok atau hari ini, malam atau besok sudah bisa dialirkan," ungkap Gus Ipul.
Hingga kini, banjir yang terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang perlahan mulai surut dan jalur darat sudah bisa dilalui kendaraan. Gus Ipul menegaskan, Kemensos akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengirimkan bantuan alat berat agar dapat membersihkan sisa lumpur dan puing-puing longsor.
"Ini memang memerlukan waktu dan memerlukan kerja keras. Kita juga sedang berusaha memobilisasi alat berat dari berbagai titik yang dimungkinkan untuk bisa segera masuk ke Aceh Tamiang ini. Saya kira ini adalah kerja-kerja bersama kita," kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Bupati Aceh Tamiang yang telah bergotongroyong menghadapi bencana. Menurut dia, pemda dinilai berupaya ekstra menangani bencana.
"Pak bupati juga sudah siang malam bekerja. Bukan hanya warga yang terdampak, tapi pak bupati beserta seluruh jajarannya juga terdampak," ujar Gus Ipul.