Candi Borobudur Diprediksi Dipadati 170 Ribu Wisatawan di Libur Nataru

Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM) Gistang Ricard sedang melakukan jumpa pers di halaman Candi Borobudur di Magelang, Senin (22/12/2025) ANTARA/Heru Suyitno

Candi Borobudur Diprediksi Dipadati 170 Ribu Wisatawan di Libur Nataru

Whisnu Mardiansyah • 23 December 2025 07:37

Magelang: Destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur diproyeksikan mengalami lonjakan kunjungan signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Manajemen candi memperkirakan total kunjungan mencapai 170 ribu wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, dalam periode libur panjang tersebut.

“Kami melihat sesuai dengan agenda nasional pada 22 Desember 2025 sampai 1 Januari 2026 pada masa libur Nataru, target pengunjung sekitar 170 ribu wisatawan selama libur Nataru,” kata Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM) atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Gistang Ricard di Magelang seperti dilansir Antare, Senin, 22 Desember 2025.

Masa puncak kunjungan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 25, 26, dan 31 Desember 2025. Untuk menyambut para wisatawan dan menciptakan pengalaman yang berkesan, manajemen Borobudur menyiapkan sederet atraksi khusus.

“Untuk meramaikan suasana di kawasan Candi Borobudur ada berbagai atraksi yang akan disuguhkan di tahun ini, pertama ada Kampung Medang berupa kuliner, juga ada kampung dolanan untuk wisatawan yang membawa keluarga,” jelas Gistang.
 


Atraksi yang ditawarkan tidak hanya menampilkan keagungan candi, tetapi juga mengangkat kearifan lokal. Kampung dolanan, misalnya, dirancang khusus bagi keluarga yang membawa anak-anak dengan menyediakan berbagai permainan tradisional.

“Anak-anak di situ banyak permainan tradisional yang kami berikan. Kemudian di Hari Natal ada spesial juga, ada paduan suara dan kami akan memberikan hadiah kepada pengunjung,” tambahnya.

Selain atraksi harian, pengalaman ikonik Borobudur seperti Borobudur Sunset (menikmati matahari terbenam) dan Borobudur Sunrise (menyaksikan matahari terbit dari puncak candi) tetap menjadi daya tarik utama.

“Terutama untuk wisatawan nusantara kami memberikan promo Rp350 ribu untuk teman-teman bisa naik ke Candi Borobudur,” ungkap Gistang.


Candi Borobudur Medcom.id

Puncak dari rangkaian acara akan digelar pada 30 Desember 2025 dengan sebuah pagelaran budaya spektakuler. “Kemudian puncaknya pada 30 Desember 2025 kami akan memberikan pagelaran budaya Mahakarya Borobudur bekerja sama dengan pagelaran Sabang Merauke hanya di Indonesia yang punya,” pungkas Gistang Ricard.

Persiapan yang matang dan beragamnya penawaran pengalaman ini menunjukkan kesiapan Candi Borobudur tidak hanya sebagai situs warisan dunia, tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang hidup dan menarik bagi semua kalangan di momen libur panjang akhir tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)