Putri Purnama Sari • 12 December 2025 14:18
Jakarta: Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan sebagai momen untuk menghargai perjuangan, kasih sayang, serta peran penting seorang ibu dalam keluarga maupun masyarakat.
Meski diperingati setiap tahun, makna Hari Ibu tetap relevan dan menjadi pengingat betapa besarnya pengorbanan seorang ibu sepanjang hidupnya. Berikut sejarah, hingga makna Hari Ibu di Indonesia.
Kapan Hari Ibu Diperingati di Indonesia?
Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahun dan merupakan peringatan nasional. Tanggal ini sudah ditetapkan pemerintah sejak tahun 1959 melalui Keputusan Presiden Nomor 316.
Berbeda dengan
Internasional Mother’s Day yang biasanya dirayakan pada bulan Mei, Hari Ibu Indonesia memiliki sejarah dan filosofi sendiri, sehingga dirayakan pada tanggal yang berbeda.
Sejarah Singkat Hari Ibu
Dilansir dari laman
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tanggal 22 Desember menjadi sejarah Hari Ibu di Indonesia atau disebut juga dengan Hari Ibu Nasional. Ini menandai peristiwa sejarah pada 22-25 Desember 1928 saat diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta untuk pertama kalinya.
Kongres tersebut dinilai sebagai peringatan kebangkitan perempuan Indonesia sehingga lahir keputusan dan penetapan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember untuk mengenang semangat perjuangan perempuan Indonesia.
Makna Hari Ibu bagi Masyarakat Indonesia
Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan hadiah atau bunga. Lebih dari itu, Hari Ibu memiliki makna:
- Mengapresiasi peran ibu dalam keluarga sebagai pendidik pertama bagi anak-anak.
- Menghargai perjuangan dan pengorbanan ibu yang tidak pernah berhenti.
- Membangun hubungan yang lebih dekat antara anak dan orang tua.
- Mengajak masyarakat menyadari kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.