Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Foto: MI/Susanto.
Husen Miftahudin • 9 October 2024 22:39
Jakarta: Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menekankan pentingnya percepatan langkah ASEAN menuju keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif melalui beberapa inisiatif utama.
Hal ini ditegaskan Arsjad saat memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders Interface Meeting with Representatives of ASEAN-BAC di Vientiane, Laos.
Adapun inisiatif pertama yakni terkait dengan isu ASEAN Net Zero Hub: Mendorong Dekarbonisasi. Dalam hal ini Arsjad menggarisbawahi pentingnya ASEAN Net Zero Hub sebagai platform untuk membantu bisnis, termasuk UMKM, dalam transisi menuju emisi net-zero.
Inisiatif ini dirancang agar pelaku bisnis dapat berbagi solusi praktis dan mendukung perusahaan dalam mengatasi tantangan rantai pasok secara berkelanjutan.
"Kita harus bergerak cepat untuk memastikan ASEAN siap bertransisi menuju ekonomi rendah karbon," tegas Arsjad dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.
(Ilustrasi ASEAN. Foto: Medcom.id)
Isu kedua, yakni ASEAN Alliance on Carbon Markets (AACM): Menjadi Pemimpin Pasar Karbon Global. Dalam hal ini Arsjad juga menyampaikan peran besar AACM dalam memimpin pengembangan pasar karbon lintas batas di ASEAN.
AACM telah memulai dialog eksekutif untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar karbon. "ASEAN harus menjadi pemain utama dalam pasar karbon global, dan manfaatnya harus dirasakan oleh semua negara anggota," ucap dia menekankan.
Baca juga: Ma'ruf Amin Sampaikan 3 Paparan ASEAN dalam 10 Tahun Terakhir |