Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Ficky Ramadhan • 4 October 2024 19:05
Jakarta: Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai bahwa di momen HUT ke-79, TNI harus tetap berpegang teguh pada prinsip profesionalisme, integritas, serta meningkatkan kapabilitasnya.
"Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, TNI harus terus meningkatkan kapabilitasnya, terutama di era modern dengan tantangan yang semakin kompleks seperti ancaman siber dan konflik kawasan," kata Fahmi saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2024.
Kendati begitu, menurut Fahmi masih terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam tubuh TNI itu sendiri. Pertama, terkait dengan Peran dan fungsi TNI dalam sektor bisnis.
Fahmi mengatakan, munculnya kembali wacana yang memperbolehkan TNI untuk terlibat dalam bisnis merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Di masa lalu, lanjut Fahmi, keterlibatan TNI dalam bisnis justru menimbulkan banyak persoalan, termasuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Jika wacana ini dipaksakan, ada kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat merusak netralitas dan profesionalisme TNI, serta mengaburkan fokus utama TNI dalam menjaga keamanan negara," ujarnya.
Baca juga:
Usia 79 Tahun, Panglima TNI Harap Prajurit Semakin Profesional |