Debat Capres AS Dipenuhi Ucapan Rasis Trump ke Warga Palestina

Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan kata-kata rasis kepada orang Palestina dalam debat calon presiden AS yang baru saja digelar di Atlanta. Ia menggunakan kata-kata itu untuk mengejek rivalnya, Presiden petahana AS, Joe Biden.

“Komentar itu sangat rasis,” kata Ayah Ziyadeh, direktur Muslim Amerika untuk Palestina kepada Al Jazeera, Jumat, 28 Juni 2024.

“Menyebut Biden sebagai ‘orang Palestina yang buruk’ dan menggunakan ‘orang Palestina’ sebagai hinaan menunjukkan betapa dalamnya rasisme yang ada di sini,” imbuh Ziyadeh.

Trump mengatakan, Biden menjadi seperti 'orang Palestina'. Ia bahkan mengatakan, "Israel harus diizinkan untuk menyelesaikan 'pekerjaannya' dia Gaza."

Trump juga tidak menanggapi langsung saat ditanya akan mendukung Palestina sebagai negara merdeka atau tidak.

“Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini,” tanya moderator CNN Dana Bash kepada Trump.

“Saya harus melihatnya,” jawab Trump.

Kedua kandidat tidak menyebutkan penderitaan rakyat Palestina dalam perang brutal Israel di Gaza. Padahal banyak seruan agar AS menghentikan bantuan militer kepada Israel.

Moderator debat, Dana Bash dan Jake Tapper dari CNN bahkan sudah menyebutkan ribuan warga Palestina tewas, dan ada kondisi kelaparan di Gaza. Kedua kandidat tidak memperhatikan hal tersebut.

Lebih dari 90 persen penduduk di wilayah Palestina terpaksa mengungsi, dan lebih dari 37.000 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.