Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Laju Wall street menguat pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB). Kenaikan indeks saham unggulan Amerika Serikat (AS) terjadi ditengah kembalinya aksi investor membeli saham Nvidia.
Dikutip dari
CNBC Internasional, Selasa, 9 Juli 2024, kinerja Indeks Komposit Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) melemah 0,08 persen, S&P500 melemah 0,10 persen, kemudian Nasdaq melemah sebesar 0,28 persen.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, didorong oleh kenaikan hampir dua persen pada saham Nvidia. Nvidia kembali naik setelah UBS menaikkan target harganya menjadi USD150 per saham dalam catatan Senin.
UBS mengatakan pemeriksaan rantai pasokan baru-baru ini menunjukkan permintaan yang kuat untuk cip Blackwell generasi berikutnya dari Nvidia.
Investor akan menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, saat ia memberikan kesaksian di hadapan Kongres pada Selasa dan Rabu, mengenai laporan inflasi utama, dan dimulainya musim pendapatan kuartal kedua akhir pekan ini.
Laporan data terbaru AS
Investor juga akan mencermati rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Juni pada Kamis, yang diperkirakan akan mencatat kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 3,1 persen menurut perkiraan para ekonom.
Laporan inflasi, dikombinasikan dengan Indeks Harga Produsen Juni yang akan dirilis pada hari Jumat, akan membantu memberikan informasi kepada investor dan The Fed mengenai kapan penurunan suku bunga mungkin terjadi.
Profesor di Wharton School Jeremy Siegel, percaya pertemuan FOMC The Fed pada bulan September adalah saat bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga.
Terakhir, musim laporan keuangan dimulai minggu ini, dengan bank-bank terkemuka AS JPMorgan, Wells Fargo, dan Citigroup akan merilis hasil kuartal kedua mereka sebelum pasar dibuka pada hari Jumat.