Ilustrasi digitalisasi. Foto: Medcom.id
Naufal Zuhdi • 23 August 2024 22:27
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin mengungkapkan digitalisasi menjadi tantangan eksternal yang dihadapi dalam dunia ketenagakerjaan saat ini. Selain digitalisasi, tantangan dalam dunia kerja muncul dari faktor internal, seperti banyaknya angkatan kerja yang masih berpendidikan rendah atau bekerja di sektor informal.
"Digitalisasi membuat waktu kerja semakin cair dan fleksibel, tidak hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga memunculkan sejumlah pekerjaan baru. Sesuatu yang kita tidak bayangkan sebelumnya seperti remote working memungkinkan kita menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan dari belahan dunia mana pun," ujar Wapres saat pembukaan acara Naker Fest 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Digitalisasi, sambung Wapres, saat ini semakin meluas dan berkembang seiring dengan besarnya jumlah gen Z yang memasuki pasar kerja.
"Tidak dapat dipungkiri, keunggulan mereka dalam penggunaan teknologi digital membawa perubahan budaya dan kebiasaan kerja kita yang lama. Budaya kerja yang semakin terbuka inilah yang kemudian menuntut pasar tenaga kerja untuk menjadi semakin kompetitif," tutur Wapres.
Baca juga: Kelas Menengah Butuh Pekerjaan Formal |