Menteri ESDM Arifin tasrif - - Foto: dok Kementerian ESDM.
Media Indonesia • 16 January 2024 12:40
Jakarta: Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi energi mencapai Rp186,9 triliun. Jumlah ini membengkak dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp159,6 triliun.
Subsidi energi itu terdiri untuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, lalu subsidi elpiji 3 kilogram (kg), serta subsidi listrik. Alokasi anggaran subsidi energi di tahun ini terbesar sepanjang masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2015.
"Ada demand (permintaan) yang tinggi di tahun ini," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa, 16 Januari 2024.
Untuk tahun ini, alokasi anggaran yang disiapkan untuk BBM dan elpiji subsidi dipatok sebesar Rp113,3 triliun. Jumlah ini melonjak dibandingkan realisasi di 2023 yang sebesar Rp95,6 triliun.
Sementara untuk subsidi listrik, pemerintah menyediakan dana hingga Rp73,6 triliun, naik dibandingkan realisasi subsidi listrik di 2023 dengan Rp64 triliun.
Baca juga: Ekspor Batu Bara Moncer, Tembus 518 Juta Ton