IHSG Berpotensi Mencoba Melanjutkan Kenaikan

Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Usman.

IHSG Berpotensi Mencoba Melanjutkan Kenaikan

Husen Miftahudin • 21 February 2024 10:09

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.352,60. Hingga pukul 09.26 WIB, IHSG sempat terjun bebas sebelum akhirnya kembali menguat ke level 7.356,34 atau naik tipis 3,74 poin setara 0,05 persen.
 
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi mencoba melanjutkan kenaikan.
 
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba melanjutkan kenaikan. Level resistance 7.370-7.400 dan support 7.280-7.300," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Rabu, 21 Februari 2024.
 
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,77 persen di perdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp1,29 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, TLKM, BBCA, BBNI, dan GOTO.
 
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, ditutup melemah pada perdagangan Selasa, Nasdaq menunjukkan penurunan terbesar terbebani penurunan saham Nvidia jelang rilis laporan pendapatan.
 
Sementara kenaikan saham Walmart menahan kerugian di Dow Industrials. Indeks Dow Jones melemah 0,17 persen, indeks S&P 500 juga terkoreksi 0,60 persen, dan Nasdaq anjlok 0,92 persen.
 
Saham perancang chip Nvidia (NVDA.O) terpantau anjlok, sementara indeks semikonduktor Philadelphia (.SOX) yang lebih luas menurun seiring dengan penurunan saham produsen chip lainnya.
 

Bursa Asia Pasifik cenderung melemah

 
Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada perdagangan Selasa. Indeks Nikkei 225 Jepang dan Topix masing-masing melemah 0,28 persen, sedangkan ASX 200 Australia turun tipis 0,08 persen.
 
Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,57 persen dan Straits Times Singapura naik 0,56 persen. Sementara, bursa saham Tiongkok bergembira menyusul keputusan bank sentral untuk memangkas suku bunga demi mendorong ekonomi yang sedang lesu.
 
Bursa Shanghai dan Shenzhen menguat pada Selasa setelah Tahun Baru Imlek, memimpin kenaikan di sebagian besar pasar Asia berkat dorongan liburan yang mendorong pengeluaran di atas tingkat sebelum pandemi. Keduanya sempat turun pada awal perdagangan Selasa.
 
Namun, ketika People's Bank of China (PBOC) mengumumkan pihaknya menurunkan suku bunga pinjaman lima tahun (LPR), yang digunakan untuk menentukan harga hipotek, dari 4,2 persen menjadi 3,95 persen, pasar mampu bangkit pada penutupan.

Baca juga: Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Nvidia
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu MEDC, MAPI, ADRO, BREN, ICBP, dan ARTO.
 
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. MEDC: Spec Buy
Beli di 1.190, cutloss jika break di bawah 1.160. Jika tidak break di bawah 1.160, potensi naik dengan area jual di 1.220-1.240 short term.
 
2. MAPI: Spec Buy
Beli di 1.850, cutloss jika break di bawah 1.820. Jika tidak break di bawah 1.850, potensi naik dengan area jual di 1.900-1.940 short term.
 
3. ADRO: Spec Buy
Beli di 2.420, cutloss jika break di bawah 2.400. Jika tidak break di bawah 2.400, potensi naik dengan area jual di 2.480-2.500 short term.
 
4. BREN: Buy on Weakness
Beli di 5.400, cutloss jika break di bawah 5.150. Jika tidak break di bawah 5.150, potensi naik dengan area jual di 5.650-5.850 short term.
 
5. ICBP: Spec Buy
Beli di 11.450, cutloss jika break di bawah 11.350. Jika tidak break di bawah 11450, potensi naik dengan area jual di 11.650-11.850 short term.
 
6. ARTO: Spec Buy
Beli di 2.640, cutloss jika break di bawah 2.600. Jika tidak break di bawah 2.600, potensi naik dengan area jual di 2.750-2.840 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)