Vladimir Putin Izinkan HSBC Jual Unit Bisnis ke Expobank

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan persetujuan kepada HSBC untuk menjual unitnya di Rusia ke Expobank.

Dikutip dari Business Times, Selasa, 20 Februari 2024, langkah ini membuka jalan bagi pemberi pinjaman Inggris itu untuk melepaskan diri dari pasar Rusia setelah negosiasi berbulan-bulan.

HSBC mengatakan pada Juni 2022 mereka telah setuju untuk menjual 100 persen saham di HSBC Bank (RR), kepada Expobank.

Keputusan tersebut meningkatkan prospek keluarnya HSBC dari Rusia, yang bisnis globalnya mencakup Tiongkok dan AS.

HSBC mengatakan tahun lalu pihaknya mengalami kerugian sebesar USD300 juta atas perkiraan penjualan bisnisnya di Rusia.

Moskow menuntut diskon setidaknya 50 persen pada penjualan aset perusahaan asing. Rusia pun mengizinkan Expobank untuk mengakuisisi 100 persen unit yang dimiliki oleh HSBC Eropa.

Perintah tersebut mengutip dekrit tanggal 5 Agustus 2022 yang ditandatangani oleh Putin, yang melarang investor dari negara-negara tidak bersahabat negara yang telah memberikan sanksi kepada Rusia atas tindakannya di Ukraina, untuk menjual saham di proyek-proyek energi dan bank-bank utama.

Keputusan tersebut memberi Putin wewenang untuk mengeluarkan keringanan khusus dalam kasus-kasus tertentu agar kesepakatan dapat dilanjutkan.
HSBC, bank terbesar di Eropa, mengatakan pada September bahwa pihaknya akan menghentikan pembayaran komersial oleh pelanggan bisnis ke dan dari Rusia dan Belarus.

Dampak yang terlihat terbatas

Kesepakatan itu akan mempunyai dampak finansial yang kecil terhadap HSBC, yang sejak mengumumkan keluarnya mereka dari Rusia, berhasil memperkecil ukuran unitnya yang sudah kecil sambil menunggu persetujuan untuk keluar sepenuhnya.

HSBC sebelumnya mengatakan unit Rusia tersebut memiliki pendapatan sekitar USD15 juta, dari pendapatan grup lebih dari USD50 miliar.

Expobank mendapat sanksi dari Amerika Serikat (AS) pada Desember, sebagai bagian dari pembatasan luas yang bertujuan untuk membatasi sektor energi dan keuangan Moskow setelah Rusia mengirimkan pasukannya ke Ukraina pada bulan Februari 2022.

Departemen Keuangan AS mengatakan menjatuhkan sanksi pada Expobank karena beroperasi atau telah beroperasi di sektor jasa keuangan perekonomian Federasi Rusia.

Persetujuan Putin bukanlah jaminan kesuksesan kesepakatan. Bank Italia Intesa Sanpaolo mendapatkan persetujuan Putin untuk menjual atau melepas asetnya di Rusia pada September 2023, namun belum berhasil menyelesaikan transaksi.

Moskow terus memperketat pembatasan penjualan aset asing sejak saat itu, dan bank-bank memerlukan persetujuan Putin untuk setiap kesepakatan.