Tiga Serangan Udara Israel Tewaskan 13 Warga Palestina

Asap hitam dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (EPA)

Tiga Serangan Udara Israel Tewaskan 13 Warga Palestina

Willy Haryono • 20 July 2024 20:19

Gaza: Setidaknya 13 orang tewas dalam tiga serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, menurut pejabat kesehatan Palestina. Tiga serangan udara ini terjadi di saat pembicaraan gencatan senjata di Kairo, Mesir, tampaknya mengalami kemajuan.

Di antara korban tewas di Kamp Pengungsi Nuseirat dan Kamp Pengungsi Bureij terdapat tiga anak dan satu perempuan, menurut tim ambulans Palestina yang mengangkut jenazah ke rumah sakit Al-Aqsa Martyrs di dekatnya. Ke-13 jenazah telah dihitung oleh jurnalis AP di rumah sakit.

Melansir dari laman Business Standard, Sabtu, 20 Juli 2024, kematian terbaru ini terjadi menyusul momen 'keajaiban' langka di Gaza, setelah tim medis menemukan bayi hidup dari seorang ibu Palestina yang sedang hamil tua dan tewas dalam serangan udara di Nuseirat pada Kamis malam.

Ola al-Kurd, 25 tahun, yang sedang hamil tua, tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan Israel. Ia segera dilarikan oleh petugas darurat ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara dengan harapan dapat menyelamatkan anak yang belum lahir itu. Beberapa jam kemudian, dokter memberi tahu The Associated Press bahwa seorang bayi laki-laki telah lahir.

Bayi yang belum diberi nama itu dalam kondisi stabil, tetapi kekurangan oksigen dan telah ditempatkan di inkubator, kata Dr. Khalil Dajran. Ayah bayi laki-laki itu terluka dalam serangan yang sama, tetapi selamat.

Perang di Gaza, yang dipicu serangan lintas batas kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, telah menewaskan lebih dari 38.900 orang, menurut Kementerian Kesehatan wilayah itu, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam penghitungannya.

Perang itu telah menciptakan bencana kemanusiaan di wilayah pesisir Palestina, mengungsikan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya dan memicu kelaparan yang meluas.

Baca juga:  Israel Hancurkan Prospeks Solusi Dua Negara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)