India. Foto: Unsplash.
Tokyo: Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), bank terbesar di Jepang, berencana melakukan ekspansi lebih lanjut di India usai melakukan investasi penting untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan negara di Asia Selatan itu.
"Bagi India, pertumbuhan ekonomi bukanlah sesuatu yang akan menjadi tantangan,” kata CEO MUFG Hironori Kamezawa, dilansir
The Business Times, Jumat, 22 Desember 2023.
Pemberi pinjaman global dan raksasa ekuitas swasta mulai melakukan ekspansi ke India, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen pada tahun yang berakhir Maret.
India telah menjadi salah satu titik terang di pasar modal tahun ini dengan memburuknya kinerja Tiongkok.
Pemberi pinjaman terbesar di Jepang telah membangun operasinya di India dalam beberapa tahun terakhir. Pada Agustus tahun lalu, perusahaan ini membuka cabang di Gujarat International Finance Tec-City, pusat keuangan terbaru negara tersebut dan merupakan proyek unggulan Perdana Menteri Narendra Modi.
Akuisisi startup
Mereka juga menyiapkan dana untuk menargetkan startup India tahap menengah hingga akhir. Awal tahun ini, mereka mengakuisisi saham di DMI Finance Private Limited, sebuah perusahaan
fintech India. "Kami ingin berbuat lebih banyak,” kata Kamezawa, seraya menambahkan negara ini juga berfungsi sebagai lokasi pusat operasi back office bank tersebut.
Daya tarik India juga meningkat dibandingkan dengan Tiongkok, ia mengatakan banknya akan selektif dalam menjalankan operasinya mengingat berbagai risiko global yang muncul. "Saya pikir sebagai tujuan investasi, India dapat menarik uang yang mungkin ingin dihindari oleh Tiongkok," kata dia.