Gedung SMK Negeri 2 Majene Nyaris Habis Terbakar

Sejumlah siswa berjalan di depan SMKN 3 Majene yang terbakar. (MGN/Irwan Abdul Latif)

Gedung SMK Negeri 2 Majene Nyaris Habis Terbakar

Media Indonesia • 8 August 2024 13:12

Majene: Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Majene, Sulawesi Barat, nyaris habis dalam insiden kebakaran. Beruntung, api bisa dipadamkan setelah tiga jam tim Pemadam Kebakaran dan aparat kepolisian berjibaku melakukan penanganan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Majene, Iptu Suyuti mengungkapkan, kebakaran terjadi pada Rabu sore, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 17.10 Wita, dan berhasil dipadamkan pukul 20.00 Wita. 

"Api padam setelah enam armada mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, Jalan Dr Sam Ratulangi, Majene," ungkapnya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski sejumlah siswa dan staf pengajar masih berada di lokasi kebakaran. Merekalah yang menginfokan jika telah terjadi kebakaran.

Hanya saja, ada satu petugas damkar yang mengalami cedera di kaki, karena tertimpa reruntuhan tembok saat berusaha memdamkan api di salah satu ruangan.

"Kerugian materiel belum dapat dipastikan dan saat ini Satuan Reskrim Polres Majene sementara melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran," kata Iptu Suyuti.
 

Baca juga: Gudang Peralatan Perahu dan Penyimpanan Kayu Milik Susi Pudjiastuti Terbakar

Salah satu staf SMK Negeri 2 Majene M Fadri mengungkapkan, sebelum mengetahui terjadi kebakaran, dirinya sedang berada di ruangan guru dan melihat api dari kantin sekolah yang berada samping kiri.

"Tidak lama kemudian, api tersebut menyebar dengan cepat ke ruangan Laboratorium yang berada pas di samping kantin, yang memunculkan kobaran api lebih besar dan menyebar ke ruangan lain, seperti ke Ruang Tata Usaha, Ruangan Guru, Ruang Audio dan Ruangan Komputer, dan musala sekolah," Fadri bercerita.

Safira, salah satu siswi menambahkan, saat kebakaran, dirinya masih melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pramuka tiba-tiba mendengar suara ledakan yang berasal dari kantin sekolah. 

"Kemudian terlihat gumpalan asap keluar dan semakin membesar dan menyebar ke ruangan lain di sekolah," tambahnya.

Saat ini aktivititas belajar mengajar tetap berjalan. Lantaran tidak ada ruang kelas yang tersisa usai terbakar, pembelajaran belum berjalan maksimal. Semua pihak sedang bahu membahu membersihkan sisa-sisa puing kebakaran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)