6 Kios dan 10 Kontrakan di Pasar Inpres Pademangan Kebakaran

Kontrakan dan kios terbakar di kawasan Pasar Inpres, Gang 21, RW 10 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Senin, 29 Juli 2024. (Medcom.id/Yurike)

6 Kios dan 10 Kontrakan di Pasar Inpres Pademangan Kebakaran

Medcom • 29 July 2024 13:20

Jakarta: Kebakaran melanda Pasar Inpres, Gang 21, RW 10 Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin siang, 29 Juli 2024. Sebanyak enam kios dan 10 kontrakan hangus terbakar.

Salah satu warga yang terdampak, Tasmiah, mengatakan, dirinya melihat asap tebal di lantai atas dari salah satu kontrakan. "Aku engga tahu lengkap cuma tahu asapnya dari atas, kontrakan di bawah tuh, yang atas ada yang ngontrak juga, asapnya dari situ tapi darimana-mananya saya engga tahu," kata Tasmiah di lokasi, Senin, 29 Juli 2024.

Tasmiah yang melihat asap, juga mendengar teriakan kebakaran dari belakang lokasi bangunan yang terbakar. Ia pun langsung keluar dari kontraka dan tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

"Langsung membesar, cuma saya lihat asapnya doang, dari belakang rel dengar ada yang teriak-teriak kebakaran-kebakaran, mau ambil barang-barang sudah enggak keburu apinya langsung naik ke atas," tutur dia.

Baca: 

Petugas Damkar Depok Dikecam Usai Keluhkan Alat Rusak


Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman, mengatakan dugaan sementara api berasal dari kompor yang sedang memasak dan ditinggal pemiliknya. Api dengan cepat merambat ke bangunan di sebelahnya, meski sudah diupayakan pemadaman oleh warga.

"Kebakaran di toko handphone, dia sedang masak tiba-tiba ada api cukup lumayan besar di bagian dapur. Ditinggal pergi lalu api menyala. Sudah dilakukan pemadaman dini oleh warga namun api membesar dan loncat ke jalan selanjutnya sehingga membakar kos-kosan yang ada kurang lebih 10 kosan dan enam toko," kata Gatot.

Sudin Gulkarmat Jakarta Utara segera mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran. Sebanyak 60 personel diturunkan.

(Yurike)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)