Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika M Perkasa. (Metro TV)
M Rodhi Aulia • 30 October 2024 20:12
Semarang: Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika M Perkasa, berjanji menerapkan sistem reward dan punishment bagi aparatur pelayan publik di provinsi tersebut. Ia menekankan pentingnya integritas serta efisiensi sebagai tolok ukur utama pelayanan publik di Jawa Tengah.
Andika mengakui indeks pelayanan publik di Jawa Tengah masih perlu perbaikan signifikan.
“Indeks pelayanan publik Jawa Tengah secara umum memang bisa dikatakan tidak terlalu menggembirakan karena memang salah satunya adalah penurunan penilaian integritas dari KPK juga penurunan efisiensi perekonomian dan juga salah satunya adalah turunnya indeks demokrasi di Jawa Tengah,” ujar Andika, dalam debat publik perdana Pilgub Jawa Tengah yang disiarkan di Metro TV, Rabu, 30 Oktober 2024.
Andika menyampaikan rencana kebijakannya untuk meningkatkan pelayanan publik. Ia menyebut penilaian integritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu fokusnya jika terpilih nanti.
“Kita harus pastikan para pelayan publik dalam hal ini birokrasi mulai dari tingkat provinsi sampai dengan kabupaten kota desa ini benar-benar sebetulnya yang diinginkan atau dinilai oleh KPK khususnya dalam penilaian integritas mereka,” katanya.
Baca juga: Andika Perkasa Siapkan Kolaborasi Besar Capai 17 Target SDGs di Jawa Tengah |