40 Bangunan di Lamongan Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Lamongan: Puluhan rumah dan bangunan di empat Kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, rusak akibat diterjang anging puting beliung, Senin, 11 November 2024. Angin juga merobohkan belasan pohon dan memutuskan jaringan listrik hingga terjadi penadaman. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dalam insiden yang menyapu empat kecamatan itu Sugio, Kedungpring, Babat dan Kembangbahu. 

"Dari empat kecamatan itu, wilayah terparah Kecamatan Kembangnahu," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, dalam keterangan pers, Selasa, 12 November 2024. 
 

Baca: Rawan Bencana, Daop 2 Bandung Antisipasi 87 Titik Jalur Kereta Api

Sugeng menjelaskan dari data sementara yang diterima jumlah rumah dan bangunan yang rusak akibat terjangan angin beliung pada Sabtu, 9 November 2024 sedikitnya 40 unit. Namun, kawasan yang terparah berada di Kecamatan Kembangbahu dengan jumlah rumah mencapai 36 unit. 

Selain merusak rumah dan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang, lanjut dia, angin beliung juga merobohkan sejumlah pohon hingga menganggu arus lalulintas. Di Kecamatan Sugio misalnya, akses Jalan Raya Sugio tertutup pohon yang tumbang. 

Kondisi tersebut memaksa arus lalulintas dialihkan ke jalur lain. Begitu juga dengan di Kecamatan Babat, pohon tumbang di ruas jalan Nasional di jalan Raya Gembong, Kecamatan Babat mengakibatkan kemacetab macet total. Jalan tertutup pohon tumbang. 

Termasuk arus lalu lintas jalan raya Desa Nglebur, Kecamatan Kedungpring tersendat karena tertutup pohon tumbang. "Pohon tumbang sudah  dievakuasi, Tin TRC BPBD dan gabungan Damkar bergerak cepat. Malam itu juga akses jalan kembali normal," jelasnya.