Meningkat Pesat, Kemenko Perekonomian Catat 1,9 Juta Debitur Baru KUR

Jakarta: Kementerian Koordinator bidang Perekonomian melaporkan terdapat 1,9 juta debitur baru dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Angka ini meningkat pesat dari periode sebelummya.

"Pada 2024, penerima debitur baru mencapai 113 persen dari target, yang awalnya 1,7 juta (Januari-Oktober 2023) kini menjadi 1,9 juta debitur baru," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan dalam konferensi pers, di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu, 13 November 2024.

 

Baca juga: Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun hingga Akhir Triwulan

Saat ini, total debitur mencapai 4,27 juta, sepanjang Januari-Oktober 2024. Ferry memastikan KUR disalurkan secara tepat sasaran.

"(Sebanyak) 60 persen dari penerima KUR berasal dari kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah (daesil 1 dan daesil 4)," bebernya.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.
 

Debitur disarankan perkuat usaha

Selain itu, Ferry menyebut pihaknya mendorong para debitur untuk memperkuat usahanya. Tidak sekadar menjadi usaha perdagangan.

"Target kami adalah 60 persen penerima KUR untuk usaha produktif, dan hingga 30 September, kami telah mencapai 57 persen jadi tinggal tiga persen lagi, at least yang kami kejar," tegas dia.