Bupati Bandung Sebut Ada 1.100 Rumah Terdampak Gempa Magnitudo 5,0

Bupati Bandung, Dadang Supriatna meninjau warga usai gempa. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Bupati Bandung Sebut Ada 1.100 Rumah Terdampak Gempa Magnitudo 5,0

Roni Kurniawan • 18 September 2024 20:04

Bandung: Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyebut ada 1.100 rumah terdampak gempa bumi magnitude 5,0 yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 09.41 WIB. Rumah terdampat tersebut terbagi dalan tiga kategori yakni rusak ringan, sedang dan berat.

"Sudah hampir 1.100 rumah kategori berat, sedang, ringan," kata Dadang saat meninjau lokasi gempa di Puskesmas Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024.
 

Baca: 700 Rumah Rusak, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi
 
Dadang menuturkan rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kertasari, Pangalengan dan Arjasari.

"Sementara tadi informasi dari Desa Tarumajaya juga diatas 100, dan juga daerah Neglasari dan Cihawu," jelasnya.

Dadang mengaku hingga kini masih melakukan pendataan dampak dari gempa bumi tersebut baik warga yang menjadi korban atau pun bangunan. Ia pun menegaskan, untuk segera melakukan rapat secara singkat guna menentukkan tanggap darurat di Kabupaten Bandung.

"Yang kedua adalah, asesment dan hari ini juga rapat dengan Forkopimda untuk memutuskan dalam kategori tanggap darurat, sehingga secara anggaran bisa dimunculkan," jelasnya.

Dadang merencanakan tanggap darurat bencana di Kabupaten Bandung akan berlangsung selama dua pekan kedepan. Namun keputusan itu akan ditentukan usai melakukan rapat dengan Forkopimda Kabupaten Bandung.

"Tanggap darurat kita canangkan dua minggu dulu, mulai hari ini akan kita rapat sebentar, hari ini kita menunggu Forkopim dan stakeholder untuk menetapkan tanggap darurat. Bila administrasian hari ini saya akan tanda tangan, sehingga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)