Suasana hari terakhir pendaftaran Pilgub di kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024.
Media Indonesia • 17 September 2024 11:07
Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mengingatkan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta tim suksesnya, agar menjauhi narasi yang dapat menyebabkan perpecahan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedia Ardin, mengatakan, keempat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024 ini, memiliki keyakinan agama yang sama yakni Islam, diharapkan isu SARA, ataupun isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan tidak terjadi di Pilkada Jabar 2024.
"KPU melihat latar belakang atau profil dari keempat bakal pasangan calon yang ada saat ini, tampaknya semua sama agamanya, tapi kalau melihat jenis kelamin ada yang berbeda," terang Hedi, Selasa, 17 September 2024.
Saat ini, Pilkada 2024, sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat. Setelah KPU mengumumkan para bakal pasangan calon memenuhi syarat administrasi.
"Tahapan tanggapan masyarakat ini, akan berlangsung hingga Rabu 18 September 2024. Setelah itu, dilanjutkan pemberian respons oleh KPU hingga Sabtu 21 September 2024. Tanggal 22 September kita akan menetapkan, 23 September kita akan melakukan pengundian nomor urut," tuturnya.
Baca juga: NasDem Ajak Warga Malang Pilih Calon Pemimpin dengan Rekam Jejak Bersih |