Pompa Air. Foto: Medcom/Nur Azizah.
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) kembali bagikan pompa irigasi untuk sawah tadah hujan atau lahan kering di Jawa Timur.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan hal ini untuk mendorong pelaksanaan percepatan optimalisasi lahan rawa, pompanisasi lahan tadah hujan, dan tumpang sisip padi gogo. Ia mengungkapkan ada 1.183 bantuan pompa air irigasi yang akan didistribusikan dalam waktu dua pekan kedepan untuk wilayah Jawa Timur.
"Bantuan pompa irigasi ini untuk mengairi 475 ribu hektar laha kering di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur," tambah dia dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Mei 2024.
Ia mengakui potensi pertanian di Jawa Timur sangat besar namun ada tantangan ketersediaan air akibat perubahan cuaca ekstrem yang melanda. Untuk mengatasi hal tersebut Kementerian Pertanian hadir lakukan pompanisasi pada sawah tadah hujan/lahan kering/sawah.
Bantuan akan dibagikan ke petani melalui Dinas kabupaten/kota yang menangani Bidang Tanaman Pangan se Jawa Timur. Kepala Dinas yang hadir juga telah menyatakan komitmen kesanggupannya agar pompa irigasi dapat segera terdistribusi ke petani.
Andi Nur berharap seluruh pihak dapat bersinergi bersama, saling membantu dan terus berkomitmen mengawal program tersebut. Dengan begitu, pompa irigasi dapat segera terdistribusi ke petani, dan tantangan darurat pangan bisa teratasi dengan baik.
"Program ini akan dikawal secara ketat agar bantuan sampai ke petani tanpa kendala," tutup Andi Nur.