Insiden KA Taksaka Tabrak Truk di Bantul, Masinis dan Asisten Terluka

Yogyakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menyatakan masinis dan asistennya mengalami luka akibat kecelakaan menabrak truk di perlintasan sebidang di kawasan Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Peristiwa lokomotif dan sejumlah gerbong alami kerusakan usai menabrak truk. 

"Petugas masinis dan assisten masinis KA Taksaka mengalami cidera yang selanjutnya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates," kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba pada Rabu, 25 September 2024. 

Anne mengatakan jajarannya berupaya bertindak cepat memastikan semua penumpang dan crew selamat. Selain itu, pihaknya juga percepatan evakuasi mengantisipasi kelambatan dengan cepat.

"Kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api, kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka & prasarana pos perlintasan. Masinis asisten kami harus menjalani perawatan di RS," kata dia. 
 

Baca: Sejumlah Perjalanan Kerata Terlambat Imbas Kecelakaan KA Taksaka Tabrak Truk

Ia menyesalkan terjadinya peristiwa KA 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) tertemper truk di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo-Stasiun Rewulu pada jam 03:52 WIB. Di sisi lain, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan layanan pemulihan. 

"Untuk KA 70 Taksaka setelah evakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Stasiun Yogyakarta, mengalami kelambatan 192 menit," ujarnya. 

Sebelumnya, KA Taksaka menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang, JPL 714, KM 531+000 jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Rewulu wilayah Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Berikut kronologisnya. 

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana peristiwa itu terjadi Rabu pagi, 25 September 2024, pukul 03.45 WIB. Awal mula kejadian penjaga palang pintu kereta ada sinyal kereta akan lewat.

"Kemudian penjaga pintu menutup palang pintu dan pada saat palang pintu mau tertutup melintas kendaraan truk molen Nopol B 9240 JIQ yang melaju dari arah utara ke selatan," kata Jeffrey pada Rabu, 25 September 2024. 

Dalam situasi itu, truk telanjur terjebak di tengah jalur KA. Jeffrey mengatakan penjaga pintu suruh sopir untuk menabrak palang pintu. Diduga situasi dalam kondisi darurat, kemudian petugas palang pintu berlari ke arah datangnya kereta memberi lampu isyarat bahaya kepada kereta yang lewat dari arah barat. Sayangnya, upaya itu gagal. 

"Karena jarak dekat terjadilah laka kereta yang dari arah barat kereta Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta dengan Nomor Loko CC2061378," ujarnya.