Ini Alasan BPBD Cianjur Tak Punya Anggaran Khusus Penanganan Kekeringan

Ilustrasi/Medcom.id

Ini Alasan BPBD Cianjur Tak Punya Anggaran Khusus Penanganan Kekeringan

Media Indonesia • 4 October 2023 15:44

Cianjur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak memiliki anggaran khusus untuk penanganan kekeringan akibat dampak kemarau. Sejauh ini, anggaran yang digunakan dialokasikan dari biaya operasional rutin.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menuturkan tidak adanya alokasi khusus penanganan kekeringan didasari Kabupaten Cjanjur belum menetapkan status darurat kekeringan. Selama ini statusnya masih sebatas siaga.

"Karena kita belum masuk status kedaruratan, baru siaga. Jadi tidak ada anggaran khusus. Kalau statusnya sudah ditetapkan darurat, baru ada anggaran khusus," kata Asep, Rabu, 4 Oktober 2023.

Selama ini, BPBD menggunakan anggaran rutin sebagai biaya operasional. Termasuk bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendistribusikan air bersih.

"Selama ini kami gunakan saja dulu anggaran rutin yang ada," ucap mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini.

Asep menuturkan bisa saja BPBD menggunakan anggaran dari pos biaya tidak terduga (BTT). Namun, penggunaannya harus ada dasar hukumnya berupa surat keputusan dari Bupati soal penetapan status kedaruratan.

"Bisa (gunakan BTT), tapi status kebencanaannya harus darurat," kata Asep.

Saat ini, tatus siaga kekeringan di Kabupaten Cianjur sudah berakhir. Statusnya diberlakukan sejak 1 Juli-30 September 2023.

"Sedang kita bahas lagi perpanjangan penetapan statusnya. Kami sedang berkoordinasi dulu dengan BMKG," imbuhnya.

Berkaitan dampak kemarau, Asep mengatakan potensi kebencanaan yang diwaspadai, yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta krisis air bersih. Karhutla di Kabupaten Cianjur mayoritas dipicu akibat kelalaian manusia.

Sedangkan penanganan krisis air bersih, BPBD berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Mukti, Palang Merah Indonesia (PMI), maupun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Asep menuturkan selama ini BPBD Kabupaten Cianjur tidak memiliki armada tangki untuk mendistribusikan air bersih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)