Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 7 October 2023 16:48
Pematang Siantar: Pastikan ketersediaan beras di pasar, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti, beserta Forkopimda Plus dan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog, dan Satgas Pangan melakukan pengecekan stok beras dan harga di sejumlah distributor di Pematang Siantar termasuk di Pasar Horas Kota Pematang Siantar.
Salah satu distributor beras yang didatangi yaitu PT Sinar Marubun Jaya di Jalan DI Panjaitan Kota Pematang Siantar. Di lokasi tersebut Susanti disambut pemilik kilang Chandra Surya. Kepada rombongan, Chandra mengatakan stok beras untuk Kota Pematang Siantar dapat dipastikan aman hingga Januari 2024.
Dia menyampaikan saat ini kondisi harga beras sudah berangsur stabil, setelah sebelumnya mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras dipengaruhi bahan baku dari petani yang mengalami kenaikan harga.
"Termasuk kelangkaan pupuk serta kebutuhan produksi padi," kata Chandra di Pematang Siantar, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dia mengutarakan saat ini banyak petani tidak lagi menanam padi sebagai dampak hasil panen tidak sesuai dengan nilai produksi. Di mana sebelumnya harga gabah padi Rp5.300 per kilogram, dan sempat mengalami kenaikan menjadi Rp6.500 per kilogram.
Menanggapi hal itu, Susanti menjelaskan tujuan kedatangan tim adalah untuk memastikan harga beras tidak mengalami kenaikan, serta tidak terjadi kelangkaan menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
Menyikapi masukan tentang adanya kenaikan harga beras akibat harga pupuk mahal, dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk dapat mengatasi masalah tersebut, yang akan berefek pada harga beras.
Kepada distributor, dia berpesan agar tetap dapat mendistribusikan beras untuk masyarakat Kota Pematang Siantar dan tidak ada penimbunan yang dapat menimbulkan gejolak harga di pasar.
Usai dari PT Sinar Marubun Jaya, rombongan menuju Kilang Padi Cahaya Baru di Jalan Kasuari Pematang Siantar. Kepada distributor, Susanti meminta untuk mendistribusikan beras dengan baik kepada masyarakat dan tidak ada penimbunan
Selanjutnya Susanti bersama rombongan menuju Pasar Horas dan menyempatkan meninjau Pos Kesehatan Pasar Horas. Kepada para pedagang, dia berpesan untuk tetap menjaga kebersihan pasar. Selain itu, dia mengecek harga beras di beberapa kios. Untuk harga beras medium Rp13.200 per kilogram.
Sementara Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossi mengatakan terkait sulitnya petani memperoleh pupuk murah mengakibatkan para petani beralih ke tanaman pertanian lain. Kondisi ini, kata dia patut disikapi bersama. Apalagi diketahui saat ini banyak negara mulai menghentikan ekspor beras.
"Ini tentu patut kita sikapi, dimana agar para petani kita tetap memproduksi beras. Termasuk dengan mempergunakan lahan - lahan untuk produktivitas beras," ujarnya.