Kasus Binance Bakal Buat Manajemen Perusahaan Kripto Membaik

New York: Tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto telah mencapai puncaknya setelah penyelesaian bulan lalu senilai USD4,3 miliar menimpa Binance yang memberi perusahaan contoh tentang pengelolaan perusahaan kripto.

Penyelesaian Binance dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dan Departemen Keuangan, yang dinegosiasikan oleh Departemen Kehakiman, karena melanggar undang-undang anti pencucian uang dan sanksi AS.

Komisaris CFTC Kristin Johnson mengatakan pada pertemuan puncak kripto dan aset digital FT regulator AS telah mengajukan beberapa kasus terhadap perusahaan kripto seperti Binance untuk membantu pengelolaan perusahaan.

"Harapan saya adalah kita melihat adanya lonjakan, dan apa yang akan kita lihat ke depan adalah bahwa kasus-kasus awal ini akan menjadi sebuah peringatan bagi perusahaan-perusahaan yang benar-benar ingin berhasil beroperasi dalam ekosistem ini,” kata Johnson dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 6 Desember 2023.

 Dia mendesak perusahaan kripto untuk mempelajari penyelesaian Binance untuk melihat regulator tata kelola seperti apa yang dicari di perusahaan kripto.

“Bagi perusahaan-perusahaan yang benar-benar ingin sukses beroperasi di bidang ini, terdapat pola yang semakin jelas tentang cara beroperasi. Ambillah petunjuknya,” kata Johnson.

CFTC juga mewajibkan pengungkapan yang lebih baik di perusahaan kripto yang terintegrasi secara vertikal, menggabungkan berbagai aktivitas di bawah satu atap.

 Uni Eropa telah menjadi negara pertama yang menyetujui peraturan komprehensif untuk pasar kripto, dengan Inggris, yang memupuk ambisi untuk menjadi 'pusat' kripto.

Mantan Komisaris CFTC Quintenz mengatakan perusahaan kripto sedang membuka toko di Inggris untuk membangun ekosistem yang dapat melayani seluruh dunia.

"Trennya mengarah ke pusat kripto regional karena peraturan di sana menjadi lebih jelas," tambah  mitra operasi digital di perusahaan investasi KKR Xiao-Xiao Zhu.