Angka Kematian Kasus DBD di Klaten Meningkat

Klaten: Angka kematian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten (Jateng) meningkat, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. Sementara jumlah kasus DBD 2024 hingga minggu ke-17 ada 377 kasus dan 21 kematian.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Hanung, mengatakan penyakit ini meluas di Kabupaten Klaten.

"Kasus DBD 2024 meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 137 kasus dan delapan kematian," kata Hanung di Klaten, Kamis, 25 April 2024.
 

Baca: Tren Kasus Tinggi, 5 Pasien DBD di Banyumas Meninggal

Peningkatan kasus DBD perlu diwaspadai karena penyakit ini telah menyebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Klaten. Hingga minggu ke-17, kata Hanung, Dinas Kesehatan Klaten mencacat ada sebanyak 377 kasus DBD, 21 kasus di antaranya meninggal.

Kasus kematian 21 orang yang termuda umur 5 bulan, laki-laki warga Kecamatan Pedan, dan tertua 54 tahun, perempuan asal Kecamatan Prambanan.

Peningkatan kasus DBD di Klaten perlu diwaspadai, yakni dengan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat. Selain PSN, fungsi jumantik (juru pemantau jentik) tingkat RT/RW juga perlu dioptimalkan untuk pencegahan penyakit DBD.

"Kami mengimbau masyarakat yang menderita panas dan demam, atau muntah agar segera periksa ke sentra pelayanan kesehatan," jelasnya.