Truk Terguling, Jalur Surabaya-Malang Sempat Tersendat

Truk terguling di Jalan Raya Dr Cipto, Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu pagi, 5 Juni 2024.

Truk Terguling, Jalur Surabaya-Malang Sempat Tersendat

Medcom • 5 June 2024 10:14

Malang: Sebuah truk terguling di Jalan Raya Dr Cipto, Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu pagi, 5 Juni 2024. Peristiwa ini sempat membuat ruas jalur Surabaya-Malang terhambat lantaran badan truk menghalangi ruas jalan.

Usai mendapat laporan, polisi langsung menerapkan sistem contra flow guna mengurai kemacetan di sisi barat jalan. Berkat upaya itu, proses evakuasi berlangsung dengan efisien, sehingga arus lalu lintas kembali normal dalam waktu singkat.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan, kecelakaan bermula dari truk kontainer Hino dengan nomor polisi K-8526-UD yang dikemudikan oleh Anwar, 25, warga Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Truk yang membawa muatan tepung tapioka seberat 27 ton tersebut melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Singosari pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba truk oleng ke kanan sehingga menabrak median pembatas jalan. Selanjutnya, truk tersebut kehilangan kendali dan terguling ke sisi kiri, menghalangi hampir separuh badan jalan," ujar Dicka saat dikonfirmasi.
 

Baca juga: Alasan Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Lindas Balita Jadi Tersangka

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kerugian materiel berupa kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan, sementara pengemudi truk hanya mengalami luka ringan.

Dicka menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kemudi kendaraan. Diduga disebabkan oleh rasa kantuk. 

"Dugaan sementara sopir truk mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kemudi, namun kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut" tambahnya.

Setelah truk yang terguling berhasil dievakuasi dengan bantuan crane, arus lalu lintas di lokasi kejadian berangsur normal. Dicka juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan bermuatan besar, untuk selalu melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat. 

"Pastikan kondisi kendaraan dalam performa terbaik ketika melaju di jalan raya. Selalu pastikan kondisi badan fit sebelum mengemudi. Jika mengantuk, hendaknya beristirahat dan jangan memaksakan diri. Pemeriksaan kendaraan secara berkala juga sangat penting untuk menghindari kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)