Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 10 November 2023 09:01
Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan peningkatan gizi kepada 20.299 kepala keluarga (KK) kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS). Setiap KK memperoleh bantuan berupa satu ekor ayam potong dan 10 butir telur.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ikut menyalurkan langsung bantuan pengentasan stunting di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Muhdlor menegaskan bantuan itu menunjukkan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam melakukan percepatan penanganan prevelensi stunting.
"Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo hadir dalam mengatasi masalah stunting di Sidoarjo. Saya harapkan bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima," kata Muhdlor, Kamis, 9 November 2023.
Muhdlor juga meminta kepada masyarakat jika melihat warga lain yang kurang mampu agar segera melaporkan ke pihak desa. Setelah dilaporkan ke pihak desa, diharapkan segera mendapatkan solusi.
"Siapa saja yang kurang mampu, kesulitan dalam kebutuhan pangan segera laporkan ke kepala desa agar bisa dicari solusinya," ucapnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan penyaluran Bantuan Bahan Pangan ini dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama berlangsung di bulan Juni, Juli dan Agustus 2023 dengan jumlah total 5.918 KK dalam KRS di Kabupaten Sidoarjo.
Dan tahap kedua berlangsung pada bulan September, Oktober dan November 2023 dengan total KRS 14.381 KK di Kabupaten Sidoarjo. Dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, angka stunting mengalami penurunan di tahun 2023 berdasarkan bulan timbang. Di bulan Februari 2023 angka stunting di Sidoarjo mencapai 5,8 persen dan pada Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan menjadi 3,4 persen.
"Ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah untuk pencegahan stunting, selain pemberian tablet tambah darah, gencarkan sosialisasi ASI ekslusif, dan bebas ODF yang dilakukan dinkes, kami juga fokus 29 desa yang menjadi lokus (lokasi khusus) penanganan stunting," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati.
Fenny menambahkan langkah konkrit kerjasama dengan stakeholder ini diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo.
"Kalau kami lihat grafiknya stunting ini terus menunjukkan penurunan, dari tahun ke tahun," ujar Fenny.
Ada 29 desa di 10 kecamatan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting. Yakni desa Waru, Janti, Kedungrejo, Seruni, Semambung, Ketajen, Punggul, Prasung, Entalsewu, Pagerwojo, Dukuhtengah, Kemiri, Klurak, Balongdowo, Durungbedug, Jambangan, Kebonsari, Sugihwaras, Karangtanjung, Kemantren, Kebonagung, Tambakrejo, Gamping, Krian, Tropodo, Semambung, Sawocangkring, Tanggul dan Wonoayu.