Review Now You See Me: Now You Don’t, Aksi Sulap yang Tetap Menghibur

Now You See Me: Now You Don’t. Foto: Lionsgate.

Review Now You See Me: Now You Don’t, Aksi Sulap yang Tetap Menghibur

Fathurrozak • 13 November 2025 21:08

Jakarta: Waralaba film Now You See Me kini telah memasuki film ketiganya lewat Now You See Me: Now You Don’t. Film yang tengah tayang di bioskop Indonesia ini sekaligus menjadi reuni bagi The Four Horsemen dalam aksi terbaru mereka. 

Namun, yang membuat film ketiga dari waralaba ini terasa menyenangkan adalah kehadiran dari tiga pesulap muda yang meminjam identitas The Four Horsemen sebagai bagian dari aksinya.
 


Film ini dibuka dengan sebuah pertunjukan reuni dari The Four Horsemen, Daniel J. Atlas (Jesse Eisenberg), Merritt McKinney (Woody Harrelson), Henley Reeves (Isla Fisher), dan Jack Wilder (Dave Franco). Namun, keempatnya tampil dalam bentuk hologram, karena sejatinya yang berada di balik penampilan reuni itu adalah tiga bocah Gen Z, Bosco (Dominic Sessa), June (Ariana Greenblatt), dan Charlie (Justice Smith), yang menguras rekening seorang ‘crypto bro’ dan membagikan uang tersebut ke rekening penonton.

Tapi aksi dari generasi terbaru itu segera terendus si pemilik identitas asli The Four Horsemen. Dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 13 November 2025, Daniel Atlas segera muncul di tempat persembunyian trio tersebut. Dengan segera, Daniel seperti menjadi pembimbing bagi generasi pesulap baru itu.

Seperti halnya dalam film-film Now You See Me sebelumnya, sepanjang film penonton diajak untuk mengikuti aksi-aksi sulap seperti apa yang akan terjadi sebagai bagian dari ceritanya. Serta bagian yang paling menyenangkan adalah bagaimana drama yang disaksikan sepanjang film itu diatur sebagai rangkaian trik.

Di film terbaru ini, para pesulap Gen Z tampaknya lebih melek terhadap ketimpangan yang terjadi di sekitar mereka. Dan tak salah jika menyebut mereka sebagai pesulap SJW (Social Justice Warrior). 

Dimulai dari aksi mereka memerdaya sang crypto bro, hingga kemudian melakukan aksi pencurian sebongkah berlian berbentuk hati yang mengeksploitasi tambang dan para pekerjanya di Afrika. 


Now You See Me: Now You Don’t. Foto: Lionsgate.

Rosamund Pike, yang memerankan Veronika, sebagai pewaris berlian tersebut, menampilkan persona antagonis yang tepat. Menjadikan karakter Veronika sebagai lawan yang seimbang dengan para pesulap muda, yang kemudian juga dibantu oleh The Four Horsemen yang satu per satu kembali untuk bersama.

Jika kita melihat Jesse sebagai Daniel Atlas adalah seorang pesulap yang sangat mengontrol dan mengatur, di film ini persona tersebut tak begitu ditampilkan. Justru, Jesse malah lebih dekat dengan perannya sebagai Mark Zuckerberg di The Social Network, dengan gaya kikuk dan cara berdialognya.

Membawa ketiga pesulap baru yang membentuk tim bersama The Four Horsemen adalah cara yang cukup baik untuk menyegarkan waralaba ini. Memberikan napas baru dan arah penceritaan yang lebih luas. Di film ini, juga kemudian menjadi reuni untuk The Five Horsemen, karena Lula (Lizzy Caplan), yang tampil di film kedua, juga ikut kembali.

Di film pertamanya, aksi-aksi The Four Horsemen dilatarbelakangi oleh motif emosional dari Dylan (Mark Ruffalo), yang ayahnya merupakan pesulap legendaris dan tak selamat dari aksi sulap terakhirnya. Di film ketiganya, elemen emosional sebenarnya juga ditempatkan sebagai bagian dari motif aksi-aksi yang dijalankan, namun juga ada kepentingan yang lebih besar.

Menyaksikan film ketiga Now You See Me masih terasa menghibur, dengan penyegaran baru dari jajaran pemeran dan bagaimana trik-trik dijalankan diungkap sebagai bagian dari penceritaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)