Banjir Bandang dan Longsor Terjang Tasikmalaya, Bocah 10 Tahun Tewas Tertimbun

Jalan penghubung antar Desa Parentas dan Cidugaleun tersisolasi karena longsor menutup badan jalan. MI

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Tasikmalaya, Bocah 10 Tahun Tewas Tertimbun

Media Indonesia • 4 August 2025 14:06

Tasikmalaya: Intensitas hujan tinggi sejak Minggu malam, 3 Agustus 2025 menyebabkan banjir bandang dan longsor diKabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang anak bernama Nabila Putri, 10, meninggal tertimbun longsor sementara ibu dan adiknya dilarikan ke RSUD KHZ Musthafa.

Kejadian tersebut terjadi Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang. Banjir bandang luapan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas membawa tanah longsor merendam ratusan rumah di Kampung Cilembu, Desa Cikunten, Kampung Cigedugan dan Kampung Pabrik, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Banjir bandang menerjang 3 Kampung di Kecamatan Singaparna dan tanah longsor menimbun rumah di Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, satu orang bernama Nabila Putri, 10, meninggal di lokasi saat setelah tertimpa bongkahan tembok dan ibunya Sinta Santiana, 32, saudaranya Abizar, 5, dilarikan ke RSUD KHZ Musthafa karena mengalami lukka-luka," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna, Senin, 4 Agustus 2025.

Kejadian longsor juga terjadi di Kampung Buligir, Desa Patentas, Kecamatan Cigalontang pukul 22.30 WIB. Jalan penghubung antar Desa Parentas dan Desa Cidugalen tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
 

Baca: 3 Pekerja Proyek Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sungai Klawing Purbalingga

"Bencana tanah longsor telah menerjang Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang menyebabkan satu orang anak yang bernama Nabila Putri, 10, tewas setelah tertimpa bongkahan tembok dan untuk ibunya Sinta Santiana, 32, dan saudaranya Abizar, 5, selamat tapi kedua korban mengalami luka-luka dan sekarang dalam perawatan medis," ujar Yayat.

Petugas masih menunggu ekskavator untuk mengevakusi material dengan memakai cangkul dan sekop mengingat lokasi jalan tertutup longsor sepanjang 10 meter, kedalaman tanah 2 meter. Korban meninggal sudah dimakamkan pagi di pemakaman umum.

"Untuk dua orang selamat masih mendapat perawatan di RSUD KHZ Musthafa lantaran keduanya mengalami luka bagian kepala, tangan dan kaki. Namun, anaknya malah tertimpa bongkahan tembok yang roboh diterjang longsor di belakang rumah dan beberapa kejadian sudah dilaporkan pada Bupati Tasikmalaya,"  kata Yayat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)