Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Farhan Zhuhri • 15 January 2025 15:57
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut rencana penghapusan rute Transjakarta pada koridor 1 yakni Blok M-Kota dibatalkan. Hal ini diungkapkan Syafrin usai kunjungan DPRD DKI Jakarta di rute tersebut.
"Terkait isu penutupan koridor 1 kami sampaikan bahwa tidak ada penutupan koridor 1," kata Syafrin di Halte Cakra Selaras Wahana (CSW) Transjakarta, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari.
Sejauh ini, Pemprov DKI telah memiliki sejumlah kajian mengenai pola transportasi massal di Jakarta secara makro. Kajian tersebut, menurut Syafrin, akan dilanjutkan secara komprehensif dan paralel dengan pengembangkan sistem transportasi di Jakarta.
Mulai dari pembangunan MRT Jakarta fase 2A rute Bundaran HI-Kota yang ditargetkan selesai pada tahun 2029, MRT Jakarta fase 3 timur-barat Cikarang-Balaraja, hingga LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang nanti akan diteruskan ke layanan Dukuh Atas yang terintegrasi secara utuh dengan semua angkutan umum massal Jakarta.
"Tahun ini kami akan melakukan kajian komprehensif, termasuk melakukan update terhadap kajian-kajian yang sebelumnya sudah dilakukan. Tentu kita akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai backbone layanan angkutan umum massal Jakarta," tutur Syafrin.
Syafrin Liputo sebelumnya menjelaskan alasan munculnya wacana penghapusan rute Transjakarta Blok M-Kota. Ketika MRT Jakarta fase 2A beroperasi, jalur pada layanan Lebak Bulus-Kota akan menjadi sama 100 persen dengan rute Transjakarta Blok M-Kota.
Baca juga:
Koridor Satu TransJakarta Batal Ditutup |