Prabowo Gelar Ratas Virtual, Seskab Teddy: Bahas Penegakan Hukum Hingga Cuaca Ekstrem

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara virtual bersama jajaran Kabinet Merah Putih pada Sabtu 12 Juli 2025.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjelaskan, salah satu poin utama yang dibahas dalam ratas adalah komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum di Indonesia.

"Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih beserta Menteri Sekretaris Negara, Bapak Prasetyo Hadi, yang dilakukan melalui konferensi video, pada Sabtu, 12 Juli 2025," kata Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, dalam unggahan akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, dikutip Minggu, 13 Juli 2025.

Presiden Prabowo tampak memimpin rapat terbatas bersama tujuh menteri koordinator (Menko) di Kabinet Merah Putih. Presiden juga melibatkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Teddy menjelaskan bahwa rapat terbatas yang dimulai pada pukul 17.00 WIB. Membahas berbagai isu strategis lintas kementerian.

"Antara lain komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih," ungkapnya.
 

Baca juga: Istana Ungkap Rencana Prabowo terkait Tarif Trump

Selain membahas urusan hukum dan pembangunan, lanjut Teddy, Presiden menyinggung kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu yang terjadi hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kepala Negara juga membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya, serta berbagai agenda strategis lainnya," ujarnya.

Rapat terbatas ini menjadi bagian dari rangkaian kerja Presiden Prabowo yang tetap berlangsung meski tengah menjalani kunjungan luar negeri. Teddy mengatakan Prabowo telah menyelesaikan sejumlah agenda penting di Belgia.

"Setelah melakukan serangkaian agenda di Belgia, Presiden Prabowo rencananya akan langsung terbang ke Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025," bebernya.