Pertemuan Menlu ASEAN dengan Menlu AS Marco Rubio. Foto: Kemenlu RI
Fajar Nugraha • 10 July 2025 22:44
Kuala Lumpur: Seiring peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Selandia Baru, Indonesia menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kerja sama yang berorientasi masa depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Menlu Sugiono dalam Pertemuan ASEAN–New Zealand Post Ministerial Conference (PMC) di Kuala Lumpur, Malaysia (10/7).
“Selama lima dekade terakhir, ASEAN dan Selandia Baru telah membangun kemitraan yang kuat, berlandaskan aspirasi bersama untuk Indo-Pasifik yang aman dan sejahtera,” ujar Menlu Sugiono.
Menlu Sugiono mengapresiasi dukungan konsisten Selandia Baru terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan komitmennya terhadap Sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan kerja sama kawasan.
Dalam bidang ekonomi, mekanisme ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) terus menjadi pilar stabil dalam memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kawasan. Menlu Sugiono menekankan pentingnya memanfaatkan momentum positif ini untuk menjajaki bentuk kolaborasi baru yang lebih strategis.
Menlu juga mengharapkan Selandia Baru dapat mendukung ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang saat ini negosiasinya sedang berlangsung. DEFA akan menghubungkan lebih dari 680 juta orang dan membuka potensi ekonomi digital senilai USD 2 triliun pada 2030.
Dukungan Selandia Baru dalam kerja sama ini akan membantu membangun ekosistem digital yang aman dan inklusif di kawasan. Selain itu, kerja sama dalam kerangka ASEAN Blue Economy Framework (ABEF), khususnya di bidang perikanan berkelanjutan, energi terbarukan, dan bioteknologi kelautan, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi biru kawasan.
Menlu Sugiono juga menyambut baik peran Selandia Baru sebagai jembatan penghubung antara ASEAN dan negara-negara Pasifik, terutama melalui ASEAN–Pacific Islands Forum (PIF) Dialogue yang telah diprakarsai Indonesia pada tahun 2024 serta menjadi landasan bagi upaya mempererat kohesivitas kawasan.
Dengan berbagai perkembangan positif tersebut, ASEAN dan Selandia Baru tengah menjajaki peningkatan status kemitraan menuju Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership/CSP).
“Saya menantikan adopsi Pernyataan Visi Bersama serta pelaksanaan KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan pada bulan Oktober, sebagai tonggak baru menuju kerja sama ASEAN-Selandia Baru yang lebih kuat dan berorientasi masa depan,” tutup Menlu Sugiono.