Terjebak Sindikat Scam di Laos, 3 Warga Aceh Diselamatkan

ilustrasi

Terjebak Sindikat Scam di Laos, 3 Warga Aceh Diselamatkan

Fajri Fatmawati • 5 March 2025 19:15

Aceh: Tiga warga Aceh yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Laos akhirnya tiba di tanah air setelah berhasil melarikan diri dari tempat mereka dipekerjakan sebagai penipu daring (scammer).

"Alhamdulillah, ketiga warga Aceh yang menjadi korban TPPO di Laos telah tiba di tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, Rabu, 5 Maret 2025.

Ketiga korban tersebut adalah MA (24) asal Aceh Utara, YU (27) dan FR (26) asal Lhokseumawe. Setelah ketiganya berhasil melarikan diri dari tempat mereka dipekerjakan dan berlindung di kantor polisi Laos, mereka dibantu oleh tim dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menyeberang ke Chiangrai, Thailand, dan melanjutkan perjalanan ke Bangkok melalui jalur udara.

"Setelah semalam di Bangkok, mereka terbang ke Indonesia dengan transit di Malaysia. Setibanya di Indonesia, mereka menceritakan kronologi keberangkatan mereka yang diiming-imingi pekerjaan dengan gaji besar," ujarnya.

Perjalanan mereka ke Laos dimulai dari Aceh, kemudian ke Medan, Jakarta, Thailand, dan akhirnya tiba di Laos melalui jalur perbatasan di Provinsi Chiangrai. Haji Uma menekankan pentingnya bagi warga Aceh yang ingin bekerja di luar negeri untuk memilih jalur resmi melalui agen yang terverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"Sudah lebih dari 10 kasus yang kami bantu advokasi serta fasilitasi perlindungan dan pemulangan korban TPPO dari luar negeri, antara lain Kamboja, Myanmar, dan Laos. Saya berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Aceh agar tidak ada lagi korban lainnya di masa depan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)