Korban Tewas Banjir di Nigeria Jadi 151 Orang, Ribuan Mengungsi

Banjir dahsyat melanda Mokwa, Nigeria. (Anadolu Agency)

Korban Tewas Banjir di Nigeria Jadi 151 Orang, Ribuan Mengungsi

Willy Haryono • 1 June 2025 11:49

Mokwa: Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di sebuah kota di negara bagian Niger, Nigeria utara-tengah, bertambah menjadi sedikitnya 151 orang pada hari Sabtu, kata layanan darurat setempat, di tengah upaya untuk menemukan lebih banyak korban.

Mengutip dari PBS News Hour, Minggu, 1 Juni 2025, hujan deras sebelum fajar pada Kamis dini hari mengakibatkan banjir dahsyat di Mokwa, hampir 380 kilometer di sebelah barat Abuja.

Area terdampak banjir juga terletak dekat pusat perdagangan serta transportasi utama tempat para petani Nigeria utara menjual kacang-kacangan, bawang, dan makanan lainnya kepada para pedagang dari selatan.

Juru bicara layanan darurat Negara Bagian Niger, Ibrahim Audu Husseini, mengonfirmasi jumlah korban tewas terbaru kepada The Associated Press pada hari Sabtu.

Selain jumlah korban tewas yang meningkat, 11 orang terluka dan lebih dari 3.000 orang mengungsi, pejabat itu menambahkan.

Setidaknya 500 rumah tangga di tiga komunitas terdampak oleh banjir dahsyat yang terjadi dengan cepat dalam waktu sekitar lima jam.

Banjir ini membuat atap rumah hampir tidak terlihat dan penduduk yang selamat terendam air setinggi pinggang, mencoba menyelamatkan apa yang mereka bisa dan menyelamatkan yang lain.

Husseini menambahkan bahwa dua jalan rusak dan dua jembatan runtuh akibat terjangan banjir.

Musim Hujan yang Singkat

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, Presiden Bola Tinubu menyampaikan belasungkawa dan mengatakan bahwa ia telah mengarahkan pengaktifan respons darurat untuk mendukung para korban dan "mempercepat" pemulihan.

Ia mengatakan bahwa badan keamanan juga telah diminta untuk membantu dalam operasi darurat, yang masih berlangsung di tengah kekhawatiran bahwa lebih banyak jenazah dapat ditemukan di daerah terpencil.

"Bahan bantuan dan bantuan tempat tinggal sementara sedang dikerahkan tanpa penundaan," kata presiden, menjanjikan "tidak ada warga Nigeria yang terkena dampak akan tertinggal atau tidak terdengar kabarnya."

Banjir kerap terjadi selama musim hujan di Nigeria. Masyarakat di Nigeria utara telah mengalami musim kemarau berkepanjangan yang diperburuk perubahan iklim dan curah hujan yang berlebihan yang menyebabkan banjir parah selama musim hujan yang singkat.

Pemimpin masyarakat Mokwa, Aliki Musa, mengatakan kepada AP bahwa penduduk desa tidak terbiasa dengan banjir seperti itu.

Kepala daerah pemerintahan daerah Mokwa, Jibril Muregi, mengatakan kepada situs berita lokal Premium Times bahwa pembangunan pengendalian banjir sudah lama tertunda.

Baca juga:  Banjir akibat Hujan Deras di Nigeria Tewaskan Lebih dari 100 Orang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)