Bea Cukai India Tangkap Penumpang dengan 44 Ular Berbisa dari Indonesia

Mumbai: Seorang penumpang yang menyelundupkan puluhan ular berbisa dihentikan setelah terbang ke ibu kota keuangan Mumbai, menurut laporan pejabat bea cukai India.

"Ular-ular tersebut -,termasuk 44 ular berbisa Indonesia,- disembunyikan di bagasi terdaftar,” kata Bea Cukai Mumbai pada Minggu malam.

"Seorang warga negara India yang datang dari Thailand ditangkap," tambah pihak Bea Cukai Mumbai, seperti dikutip Malay Mail, Selasa 3 Juni 2025.

Penumpang yang rinciannya tidak dirilis itu juga memiliki tiga ular bertanduk ekor laba-laba yang berbisa. Namun, jenis ular tersebut biasanya hanya menargetkan mangsa kecil, seperti burung. Bea Cukai Mumbai mengeluarkan foto-foto ular yang disita, memperlihatkan reptil berwarna biru dan kuning yang menggeliat dalam ember.

Kasus ini merupakan penyitaan yang relatif tidak biasa di Mumbai karena petugas bea cukai lebih sering memposting foto-foto hasil selundupan emas, uang tunai, ganja atau pil yang diduga kokain yang ditelan oleh penumpang.

Pada Februari, petugas bea cukai telah menghentikan penyelundupan yang unik juga, yakni penumpang membawa lima siamang, kera kecil asli hutan Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Makhluk-makhluk kecil itu terdaftar sebagai hewan yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature. Mereka disembunyikan dengan cerdik di dalam peti plastik yang ditempatkan di dalam tas troli penumpang, lapor petugas bea cukai.

Pada November tahun lalu, petugas bea cukai menangkap penumpang yang membawa 12 kura-kura, dan sebulan sebelumnya, empat burung rangkong—semuanya ada di dalam pesawat yang datang dari Thailand. Pada September, dua penumpang juga ditangkap karena membawa lima caiman muda, yakni reptil dalam keluarga buaya. 

(Nada Nisrina)