Konferensi pers RUPST Astra International. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah
Jakarta: PT Astra International Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp16,4 triliun atau Rp406 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai. Pembagian dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Dividen terbagi atas dividen interim sebesar Rp98 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,9 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2024, sehingga sisanya sebesar Rp12,4 triliun atau Rp308 setiap saham akan dibayarkan pada 5 Juni 2025.
"Sisanya sebesar Rp17,6 triliun dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers, Kamis, 8 Mei 2025.
(Konferensi pers RUPST Astra International. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah?)
Perubahan direksi dan komisaris
Selain itu, Astra menerima pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen dan Suparno Djasmin sebagai Direktur, serta mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris, dan Rudy sebagai Wakil Presiden Direktur.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto.
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto.
Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont.
Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad.
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale.
Komisaris: Benjamin William Keswick.
Komisaris: John Raymond Witt.
Komisaris: Stephen Patrick Gore.
Komisaris: Benjamin Herrenden Birks.
Komisaris: Hsu Hai Yeh.
Direksi
Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro.
Wakil Presiden Direktur: Rudy.
Direktur: Chiew Sin Cheok.
Direktur: Gidion Hasan.
Direktur: Henry Tanoto.
Direktur: Santosa.
Direktur: Gita Tiffani Boer.
Direktur: FXL Kesuma.
Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim.
Direktur: Thomas Junaidi Alim W.