Kota Bontang. Istimewa
Al Abrar • 2 November 2025 09:43
Bontang: Realisasi penanaman modal asing (PMA) di Kota Bontang menunjukkan perkembangan positif pada triwulan III tahun 2025.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang mencatat, total realisasi investasi pada periode tersebut mencapai Rp32,4 miliar, dengan kontribusi signifikan dari PMA sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar investasi asing dengan kontribusi 68,83 persen.
“Selain itu, sektor industri makanan berkontribusi 27,99 persen, disusul industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi sebesar 2,09 persen, hotel dan restoran 0,99 persen, serta perdagangan dan reparasi 0,11 persen,” jelas Aspiannur, Jumat, 31 Oktober 2025.
Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi realisasi investasi dengan nilai Rp510 miliar atau sekitar 88,73 persen dari total investasi yang masuk ke Bontang.
Menurut Aspiannur, capaian tersebut menunjukkan bahwa Bontang masih menjadi kota yang menarik bagi investor, baik asing maupun domestik.
“Kami terus mendorong kemudahan pelayanan perizinan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif agar minat investor terus tumbuh,” ujarnya.
Dengan capaian investasi di triwulan III, DPMPTSP optimistis target realisasi investasi tahun 2025 dapat tercapai bahkan melampaui angka yang ditetapkan.
“Target kami tahun ini sebesar Rp2,5 triliun, dan melihat tren positif ini kami yakin bisa melampauinya,” ujar Aspiannur.