Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dok Humas BRIN.
Atalya Puspa • 17 September 2025 10:58
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan riset onkologi presisi dengan memanfaatkan pendekatan computational systems biology dan omics. Langkah ini ditujukan untuk mendukung pengobatan kanker yang lebih personal, efektif, dan sesuai profil molekuler setiap pasien.
Kepala Pusat Riset Komputasi BRIN Rifki Sadikin menegaskan pentingnya peran bioinformatika dalam mewujudkan terapi kanker presisi.
"Dalam era pengobatan presisi, bioinformatika memegang peranan penting dalam mengintegrasikan data genomik, transkriptomik, proteomik, dan data klinis," ujar Rifki dikutip Rabu, 17 September 2025.
Baca juga: Eliminasi Kanker Serviks, Kemenkes Perluas Vaksinasi HPV |