Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Dok. IG Immanuel Ebenezer
M Rodhi Aulia • 30 April 2025 07:42
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Kehadiran ini menjadi momen bersejarah, karena Prabowo akan menjadi Presiden pertama RI dalam 60 tahun terakhir yang hadir langsung di tengah-tengah buruh saat perayaan May Day.
Terakhir kali presiden Republik Indonesia hadir dalam peringatan May Day terjadi pada 1 Mei 1965, saat Presiden pertama Ir. Soekarno menyapa langsung kaum buruh.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyebut kehadiran Prabowo dalam perayaan May Day sebagai momentum bersejarah yang harus dihargai oleh seluruh pihak, khususnya kaum buruh.
“Itu momen sejarah dimana sebuah pemimpin republik hadir di tengah-tengah kawan-kawan buruh,” kata Immanuel, Selasa, 29 April 2025.
Ia menegaskan, kehadiran Prabowo mencerminkan semangat patriotisme dan komitmen terhadap nasib buruh Indonesia.
Baca juga: Akan Hadiri May Day di Monas, Prabowo Disebut Berpihak pada Rakyat Kecil
“Artinya kita menunjukkan semangat patriotisme kawan-kawan buruh, dan semangat patriotisme yang selama ini disampaikan oleh presiden kita, Prabowo Subianto, itu bukan omon-omon,” lanjut Immanuel.
Menurutnya, paradigma negara terhadap buruh kini telah berubah. Jika sebelumnya buruh kerap dipandang sebagai ancaman, kini mereka menjadi mitra strategis pemerintah.
“Kalau dulu kan selalu kawan-kawan buruh dianggap sebuah ancaman, hari ini tidak. Buruh hari ini adalah mitra strategis negara,” ucapnya.
Ia juga menilai bahwa Prabowo tengah menjalankan tugas sejarah yang besar sebagai pemimpin yang hadir di tengah rakyat, termasuk buruh, dalam situasi global yang penuh tantangan.
“Karena presiden kita Pak Prabowo Subianto punya tugas sejarah yang luar biasa, apalagi menghadapi tantangan yang betul berat di momen global hari ini,” tutur Immanuel.
Lebih lanjut, Immanuel menekankan bahwa Prabowo bukan hanya hadir secara simbolik, tetapi juga telah menunjukkan komitmennya dalam tindakan nyata, termasuk menaikkan upah minimum sebesar 6,5 persen.
“Pak Prabowo ini pemimpin yang punya komitmen bukan dengan kata-kata tapi dengan tindakan. Salah satu tindakannya menaikkan upah minimum itu 6,5%. Kedua, dia hadir bersama buruh,” ujarnya.
“Kemudian dia perintahkan ke kita, ke menterinya dan saya sebagai wakil menterinya, untuk melayani kawan-kawan buruh. Nah semangat itu sudah hari ini kita lakukan,” tambahnya.
Peringatan May Day tahun ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari puluhan hingga ratusan ribu buruh dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Acara akan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB, dengan agenda utama pidato Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB.
Immanuel pun menitipkan pesan bagi buruh agar menjadikan peringatan May Day sebagai momentum kolaborasi nasional.
“Kawan-kawan buruh, semoga May Day ini bisa menjadikan momen kolaborasi semangat patriotisme kita sebagai warga bangsa. Kita NKRI, kita Indonesia, kita Merah Putih. Bersama Prabowo, Indonesia Maju,” pungkasnya.