Haluan Bali Gaungkan Budaya Lewat Fashion Digital, Omzet Tembus Rp900 Juta

Haluan Bali Gaungkan Budaya Lewat Fashion Digital, Omzet Tembus Rp900 Juta

Wanda Indana • 22 July 2025 15:57

Jakarta: Devriana Kirana, seorang perempuan berlatar belakang pendidikan Master di bidang IT, sukses memikat perhatian panelis di Juragan Jaman Now Season 4 lewat brand fesyennya, Haluan Bali.

Mengusung kolaborasi antara teknologi digital dan seni budaya Indonesia, Haluan Bali tidak hanya tampil unik secara visual, tetapi juga berhasil mencatat omzet mencapai Rp900 juta dari yang sebelumnya hanya Rp100 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Devriana menyampaikan keresahannya melihat motif budaya Indonesia hanya hadir di kain wastra yang rawan luntur. Dari situlah ia merancang Haluan Bali sebagai solusi dengan pendekatan tiga pilar digital yaitu digital print, digital technology berbasis augmented reality (AR), dan digital distribution melalui media sosial dan e-commerce.

“Haluan Bali ingin membawa budaya Indonesia ke kancah global melalui fashion yang terang, berani, dan penuh cerita,” ujar Devriana seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Senin, 21 Juli 2025.
 

Baca: Ayam Bacem Mbok Sum Berhasil Dapat Dukungan Marketing


Ia juga membeberkan bahwa produknya dibuat dari bahan ramah lingkungan dan limbah tekstil, dengan konsep zero waste.

Meski desain dan konsep mendapat banyak pujian, panelis menyoroti bahwa Devriana terlalu fokus pada narasi dibanding detail strategis pengembangan bisnis.

“Sering kali para UMKM ini terlalu banyak story, tapi lupa menyampaikan gambaran konkret tentang pertumbuhan bisnis ke depan. Padahal itu penting untuk menarik investor,” ujar panelis Rex Marindo.

Haluan Bali kini memiliki lebih dari 8 ribu pelanggan aktif yang disebut “warga halu,” serta impian besar untuk mendirikan Rumah Halu, sebuah ekosistem yang mencakup toko fisik, ruang kerja, pusat digital marketing, hingga komunitas teknologi dan fashion.

Dengan mayoritas penjualan 70 persen berasal dari kanal online, panelis juga menyarankan agar ekspansi fisik dilakukan secara hati-hati dan bertahap, demi menghindari beban biaya operasional yang tinggi.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)