Komunitas Teman Farmasi/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 2 May 2025 19:27
Jakarta: Komunitas profesi diyakini efektif meningkatkan kualitas riset terkait. Salah satunya, berkaitan dengan profesi kefarmasian di Indonesia.
"Menjadi seorang farmasis adalah tentang memberi arti, bukan hanya lewat ilmu, tapi juga lewat dampak nyata," kata founder Teman Farmasi Szalszabilla Rahayu, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.
Szalsza menginisiasi gerakan dengan merangkul 800 mahasiswa farmasi dari 70 kampus terkait di seluruh Indonesia. Menurut dia, komunitas ini diperlukan di tengah tantangan dunia pendidikan dan riset farmasi yang semakin kompetitif.
Baca: Menggugah Kesadaran Masyarakat dari Program Skrining Kesehatan Gratis |