Strategi Hadapi Covid-19 Dituangkan Dalam Buku

Kombes Yade Setiawan Ujung memperlihatkan karya bukunya dengan judul Waspadai The Next Covid. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Strategi Hadapi Covid-19 Dituangkan Dalam Buku

Roni Kurniawan • 6 May 2025 22:25

Bandung: Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2019 hingga 2023 menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dunia termasuk Indonesia untuk lebih siap dan sigap menghadapi potensi berbagai wabah.

Strategi menghadapi Covid-19 pun dituangkan dalam sebuah buku karya Kombes Yade Setiawan Ujung yang berjudul Waspadai The Next Covid!.

Buku tersebut merupakan pengembangan dari disertasi Yade di Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), yang ia selesaikan pada April 2024. Buku setebal 444 halaman ini membahas secara mendalam strategi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, dengan fokus studi kasus di Kota Bandung.

“Buku ini saya tulis untuk membuka ruang pemahaman publik secara luas mengenai tantangan penanganan pandemi, khususnya dari sudut pandang kepolisian. Sebab bila hanya berupa disertasi, jangkauannya terbatas pada kalangan akademik,” kata Ujung dalam diskusi panel bedah buku Waspadai The Next Covid! di Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, Lembang, Selasa, 6 Mei 2025.
 

Baca: Para Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Gelar Reuni dan Halal Bihalal
 
Acara bedah buku ini dihadiri 250 peserta dan menghadirkan Wakil Rektor Unpad Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si.

Prof. Widya menyampaikan bahwa karya ini layak dijadikan bacaan publik karena mengusung pendekatan praktis dan reflektif dari pengalaman langsung penulis saat menjabat sebagai Wakapolrestabes Bandung.

Dalam buku tersebut, Yade menyoroti kebijakan nasional dan lokal dalam menghadapi pandemi, termasuk peran aktif Polri melalui Operasi Aman Nusa II.

Operasi ini dijalankan secara nasional dengan pendekatan preemtif, preventif, represif, dan rehabilitatif, yang menurutnya menjadi praktik kebijakan kepolisian pertama di dunia dalam menangani pandemi berskala global.

"Salah satu contoh implementasi adalah pembentukan Lembur Tohaga Lodaya (LTL), atau kampung tangguh, yang berhasil menurunkan angka kasus Covid-19 di Bandung melalui pelibatan masyarakat secara langsung," jelasnya.

Yade juga mengangkat peringatan dari WHO mengenai potensi ancaman Disease X, yaitu penyakit menular baru yang bisa menyebabkan pandemi berikutnya.

WHO telah menyiapkan peta jalan riset dan jalur regulasi sebagai bentuk mitigasi global. Dalam konteks ini, Yade mengajak semua pihak termasuk Polri untuk mengambil peran aktif dalam mempersiapkan respons strategis nasional.

"Buku ini tidak hanya menjadi refleksi, tapi juga panggilan untuk bersiap. Kita tidak berharap pandemi terulang, tetapi harus siap jika itu terjadi," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)