Ilustrasi alat berat. Foto: XCMG.
Ade Hapsari Lestarini • 10 October 2025 13:44
Jakarta: Perusahaan manufaktur mesin alat berat asal Tiongkok Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) menekankan kombinasi antara riset teknologi mendalam dan adaptasi lokal di berbagai wilayah operasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, XCMG terus memperluas jangkauan pasar internasionalnya. Produk-produk XCMG kini telah hadir di lebih dari 190 negara dan wilayah, dengan pertumbuhan signifikan di pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika. Di kawasan ASEAN saja, XCMG mencatatkan pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 35 persen, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen crane dan alat pengangkut berat.
Selain itu, XCMG menghadirkan sistem layanan purna jual global yang mencakup lebih dari 2.000 pusat servis dan 6.000 teknisi bersertifikat di seluruh dunia. Untuk pasar Asia Tenggara, XCMG telah membangun pusat suku cadang regional di Kuala Lumpur dan Jakarta, yang memastikan ketersediaan komponen dan respons cepat untuk kebutuhan pelanggan.
Selain layanan teknis, XCMG juga menawarkan platform digital pemantauan alat berat berbasis IoT, yang memungkinkan pengguna memantau kondisi mesin secara real-time, memperkirakan kebutuhan perawatan, serta meningkatkan efisiensi operasional di lapangan. Pendekatan ini menegaskan komitmen XCMG terhadap transformasi digital dan keberlanjutan di industri alat berat.
Investasi besar dalam riset dan pengembangan
Pencapaian XCMG tidak terlepas dari investasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D). Hingga kini, XCMG memiliki lebih dari 30 pusat R&D global dan sembilan basis produksi internasional. Perusahaan tersebut berasal dari 14 negara Asia, dengan rincian:
- 7 dari Tiongkok.
- 5 dari India.
- 3 dari Indonesia.
- 10 dari Jepang.
- 2 dari Kuwait.
- 4 dari Arab Saudi.
- 7 dari Singapura.
- 4 dari Turki.
- 3 dari UEA
- Masing-masing satu dari Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
"Daftar ini dianggap sebagai barometer perubahan industri heavy lift dan penyewaan crane di kawasan Asia maupun masing-masing negara," kata Sekretaris Jenderal T50 Asian Forum, Jack Zhang, dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.
Sejalan dengan itu, melalui ajang bergengsi Asia Global Top 50 Heavy Equipment Forum, XCMG kembali menegaskan kepemimpinannya di industri alat berat global dengan meraih Penghargaan Produk Alat Berat Asia Terbaik Tahun Ini, melalui model craneterbarunya, XCA120G7-1H, yang dirancang khusus untuk kondisi kerja di Asia.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas inovasi, performa unggul, serta komitmen XCMG dalam menghadirkan solusi peralatan konstruksi yang efisien, andal, dan berteknologi tinggi di pasar internasional. Sejak diluncurkan, XCA120G7-1H telah menjadi simbol dari strategi globalisasi XCMG yang menekankan kombinasi antara riset teknologi mendalam dan adaptasi lokal di berbagai wilayah operasi.
XCMG merupakan salah satu produsen alat berat terbesar di dunia, dengan lini produk mencakup crane, excavator, loader, paver, dan peralatan konstruksi lainnya. XCMG menempati peringkat ketiga dalam daftar "Top 50 Global Construction Machinery Manufacturers" versi Yellow Table 2025, serta dikenal atas inovasinya dalam teknologi konstruksi hijau, digitalisasi, dan solusi industri cerdas.
Pengembangan teknologi
Sebagai hasil dari pengembangan teknologi mutakhir, XCMG XCA120G7-1H menampilkan peningkatan signifikan dalam performa, efisiensi bahan bakar, serta kenyamanan pengoperasian. Crane ini dilengkapi dengan sistem sasis ganda tujuh poros yang dioptimalkan, boom teleskopik utama sepanjang 66 meter, dan kapasitas angkat maksimum 120 ton, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai proyek infrastruktur besar di Asia Tenggara.
Dengan berat
counterweight hingga 24,6 ton, sistem kendali terintegrasi baru, serta penggerak independen pada setiap poros, XCA120G7-1H mampu beroperasi secara stabil bahkan di medan berat dan kondisi kerja ekstrem seperti area pelabuhan, tambang, serta konstruksi jalan dan jembatan. Hasil pengujian menunjukkan crane ini mampu menyelesaikan lebih dari 178 item uji performa dan menempuh lebih dari 100 ribu kilometer uji ketahanan, menegaskan kualitas serta reliabilitas kelas duniadari XCMG.
Produk ini dirancang melalui penelitian mendalam terhadap kondisi kerja khas Asia, termasuk suhu tinggi, kelembapan ekstrem, serta variasi topografi, agar dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi dan pemeliharaan minimal. XCA120G7-1Hdilengkapi sistem pendingin efisiensi tinggi, perlindungan anti-korosif tiga lapis, serta sistem suspensi cerdas yang menyesuaikan secara otomatis dengan permukaan jalan.
Fitur-fitur tersebut memberikan keunggulan nyata di pasar Asia, khususnya dinegara-negara dengan tantangan operasional tinggi seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Dengan teknologi intelligent load sensing dan dynamic stability control, crane ini menawarkan keseimbangan ideal antara tenaga, efisiensi, dan keselamatan kerja. Pendekatan "Global Technology, Local Adaptation" menjadi fondasi dalam menghadirkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar lokal tanpa mengorbankan standar global. Setiap model baru, termasuk XCA120G7-1H, dikembangkan melalui proses kolaboratif antara tim desain global dan teknisi lokal di Asia.
Melalui uji lapangan diberbagai negara dengan kondisi ekstrem, XCMG memastikan setiap unit yang diproduksi memenuhi standar kualitas Eropa dan ISO, serta mampu menghadapitantangan iklim tropis dan infrastruktur yang berkembang pesat di kawasan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, XCMG terus memperluas jangkauan pasar internasionalnya.
Model XCA120G7-1H menjadi salah satu kontributor utama kesuksesan tersebut, dengan penerapan di proyek infrastruktur besar seperti pembangunan pelabuhan laut dalam, jaringan jalan tol lintas negara, serta proyek energi terbarukan di kawasan Asia. Keunggulan teknisnya menjadikan XCMG pilihan utama bagi banyakperusahaan konstruksi besar di Indonesia dan sekitarnya.