Ilustrasi ledakan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 11 October 2025 08:30
Tennessee: Sebuah ledakan besar terjadi di pabrik militer milik Accurate Energetic Systems di Bucksnort, sekitar 96 kilometer di barat daya Nashville, Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 10 Oktober. Insiden ini menyebabkan 19 orang hilang dan dikhawatirkan tewas.
Ledakan tersebut menghancurkan total fasilitas utama perusahaan yang bergerak di bidang produksi peralatan militer dan sipil, termasuk industri kedirgantaraan serta penghancuran.
Sheriff Humphreys County, Chris Davis, menyebut pemandangan di lokasi kejadian sebagai salah satu yang paling mengerikan sepanjang kariernya.
“Tak ada yang bisa dijelaskan. Semuanya lenyap,” ujar Davis menggambarkan kondisi pabrik, dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Davis menambahkan, pihaknya masih berusaha memastikan nasib 19 orang yang hilang.
“Kami berusaha berhati-hati dan menghormati keluarga para korban,” tambahnya dalam konferensi pers.
Rekaman video memperlihatkan ledakan terjadi di salah satu bangunan di puncak bukit, menghancurkan kendaraan di sekitar lokasi dan menimbulkan serpihan beterbangan ke segala arah.
Upaya penyelamatan sempat terhambat akibat rangkaian ledakan kecil susulan di dalam area pabrik. Pihak berwenang menyatakan bahwa penyebab ledakan masih diselidiki.
Wali Kota McEwen, Brad Rachford, menyebut kejadian ini sebagai tragedi besar bagi komunitas setempat.
Sementara itu, warga di wilayah sekitar seperti Lobelville, yang berjarak sekitar 20 menit dari lokasi, melaporkan mendengar dentuman keras dan rumah mereka bergetar.
Seorang warga, Gentry Stover, yang tinggal dekat pabrik mengatakan dirinya terbangun karena getaran hebat.
“Saya pikir rumah saya runtuh dengan saya di dalamnya,” ujarnya.
Anggota DPR negara bagian dari Partai Republik, Jody Barrett, mengatakan ledakan itu terdengar hingga 24 kilometer jauhnya. Ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi, mengingat pabrik tersebut merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di wilayah itu.
Baca juga: Pabrik Baja di AS Meledak, Satu Orang Dilaporkan Tewas