Peternak sedang memberikan pakan rumput untuk sapi miliknya. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 9 January 2025 18:52
Bandung: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat kembali merebak diduga akibat penularan dari wilayah pusat wabah PMK seperti daerah Jatim dan wilayah Jabar bagian timur seperti Tasikmalaya dan Garut.
Data Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), sepanjang Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 sudah ada 229 sapi yang terpapar PMK. Dari jumlah itu, empat ekor sapi mati tak tertolong dan 10 ekor di antaranya dipotong paksa.
Kepala Bidang Keshatan Hewan (Keswan) Dispernakan Bandung Barat, Acep Rohimat, membenarkan peningkatan kasus PMK disebabkan adanya lalu lintas hewan ternak dari pusat-pusat wabah tidak bisa dibendung masuk Bandung Barat.
"Betul kasusnya naik lagi, sudah ada 229 ekor sapi terpapar. Kebanyakan yang terpapar itu sapi baru tiba dari Jawa, karena kemungkinan sekarang peternak mulai penggemukan untuk persiapan Idul Adha," kata Acep, Kamis, 9 Januari 2024.
Baca: Jateng Tingkatkan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
|