Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 9 January 2025 11:11
Jakarta: Pernyataan Effendi Simbolon dinilai makin menguatkan bidikan, ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Effendi ingin Megawati mundur, dan menyinggung kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
"Hal ini juga semakin menegaskan bahwa yang hendak diserang adalah PDIP dan Bu Mega," kata Ketua Tim Penasihat Hukum Hasto, Todung Mulya Lubis, melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Januari 2025.
Todung juga menyinggung pernyataan yang terlontar dari Effendi merupakan hasil pertemuannya dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Permintaan Megawati mundur juga menguat usai Hasto ditersangkakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sehingga kami semakin meragukan perkara (Hasto) ini adalah murni penegakan hukum," ujar Todung.
Dia harap kinerja KPK tak ditunggangi kepentingan tertentu. Khususnya untuk menghabisi lawan politik.
Baca: Andreas Hugo Berharap Effendi Simbolon Tak Murahan Jadi Corong Jokowi |