Harga Emas Main Kinclong, Sentuh Rekor Tertinggi Dekat USD3.300

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Main Kinclong, Sentuh Rekor Tertinggi Dekat USD3.300

Eko Nordiansyah • 17 April 2025 08:58

Chicago: Harga emas mencapai rekor tertinggi dalam perdagangan Asia pada Rabu, 16 April 2025. Emas mendapat keuntungan dari permintaan safe haven yang berkelanjutan karena pasar khawatir tentang ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan peringatan penurunan nilai dari Nvidia.

Logam mulia ini juga terbantu oleh pelemahan dolar, karena investor menjual obligasi pemerintah AS di tengah ketidakpastian yang meningkat mengenai ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump.

Melansir Investing.com, Kamis, 17 April 2025, emas spot melompat 1,7 persen ke rekor tertinggi USD3.283,63 per ons, sementara kontrak berjangka emas yang berakhir pada Juni mencapai puncak USD3.299,52/oz.
 

Baca juga: 

Surat Emas Hilang Bikin Harga Jual Turun? Simak Penjelasannya



(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Emas menguat di tengah kekhawatiran perdagangan AS

Emas mendapat keuntungan dari permintaan safe haven yang berkelanjutan karena investor tetap waspada terhadap rencana Trump untuk menerapkan lebih banyak tarif perdagangan. Trump pada awal pekan ini mengatakan dia mempertimbangkan tarif terpisah pada impor elektronik, dan juga akan mengumumkan tarif pada produk farmasi segera.

Hal ini terjadi saat Trump meningkatkan tekanan perdagangan pada Tiongkok dengan pungutan kumulatif sebesar 145 persen. Tiongkok membalas dengan tarif 125 persen pada impor AS.

Namun, administrasi Trump mengisyaratkan bahwa elektronik dikecualikan dari pungutan 145 persen terhadap Tiongkok, sementara Trump juga baru-baru ini mengumumkan pengecualian 90 hari dari tarif timbal baliknya pada negara-negara lain.

Hal ini membuat pasar tidak pasti tentang rencana presiden AS untuk lebih banyak tarif, membuat mereka cenderung ke arah aset safe haven seperti emas dan yen Jepang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)