Pengusaha Yakin Impor Migas-Pangan dari AS Tak Merugikan Indonesia

Ilustrasi kedelai impor yang rencananya akan diimpor dari AS. Foto: dok Tokopedia.

Pengusaha Yakin Impor Migas-Pangan dari AS Tak Merugikan Indonesia

Naufal Zuhdi • 19 April 2025 13:34

Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan niat pemerintah untuk mengimpor migas serta pangan dari Amerika Serikat (AS) tidak akan merugikan Indonesia. 

"Yang diimpor migas serta pangan bukan tambahan impor buat Indonesia, tapi realokasi impor dari negara lain. Jadi mestinya tidak merugikan (Indonesia)," yakin Shinta saat dihubungi, dikutip Sabtu, 19 April 2025.

Sebelumnya, pemerintah memastikan rencana peningkatan impor pangan dari AS seperti gandum dan kedelai hanya pengalihan dari sumber negara lain.
 

Baca juga: Rencana Peningkatan Impor Pangan dari AS Tak akan Ganggu Swasembada Nasional


(Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Tak akan ganggu swasembada pangan 


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan rencana Indonesia untuk membeli sejumlah komoditas pangan dari AS tidak akan mengganggu program swasembada pangan yang sedang ditargetkan pemerintah.

"Khusus pangan kita melakukan impor seperti yang saat ini sekarang dilakukan dari Amerika Serikat, yaitu kita impor gandum. Kemudian yang kedua, soya bean dan soya bean milk," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, selain dari AS, Indonesia selama ini sudah mengimpor bahan pangan sejenis dari berbagai negara lain. "Karena selama ini baik itu gandum, soya bean maupun soya bean milk, kita juga impor, tetapi tidak hanya dari AS, tetapi juga dari Australia, dari Ukraina, dan beberapa negara lain," jelas Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)