Jemaah haji.
Media Indonesia • 16 June 2025 17:49
Riau: Proses pemulangan jemaah haji Provinsi Riau secara bertahap telah dimulai. Hingga hari keempat pemulangan nasional, dua kelompok terbang (Kloter) asal Riau telah tiba di Tanah Air dan mendarat di Pekanbaru.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau Defizon, menyampaikan dari total 5.073 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebanyak dua kloter pertama telah kembali ke Indonesia.
“Tahun ini kita memberangkatkan 5.073 orang jamaah. Pada fase pemulangan ini, sudah dua kloter yang kembali, terdiri dari 873 jemaah, 8 petugas kloter, dan 6 petugas haji daerah (PHD). Kedua kloter ini berasal dari Kota Pekanbaru,” kata Defizon, Senin, 16 Juni 2025.
Setibanya di Tanah Air, kata Defizon, akan dilakukan prosesi serah terima antara petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi, serta selanjutnya ke PPIH daerah. Sementara itu, untuk jemaah yang masih berada di Arab Saudi, Defizon mengimbau agar memperhatikan aturan penerbangan terkait barang bawaan untuk memperlancar proses pemulangan.
“Berat koper besar tidak boleh melebihi 32 kg, dan dilarang membawa barang-barang terlarang di dalam koper bagasi, termasuk air zam-zam dalam bentuk dan kemasan apa pun,” tegas dia.
Adapun pada hari kelima pemulangan, atau hari ketiga bagi jamaah Riau, sebanyak 445 anggota jemaah dan petugas dari Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kloter BTH-05 dijadwalkan kembali ke Indonesia. Rombongan diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada 16 Juni 2025 pukul 08.40 WAS, dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, pukul 22.10 WIB.
“Air zam-zam untuk jamaah sudah ada di daerah. Jemaah cukup mengambilnya di Kantor Kemenag kabupaten/kota masing-masing, jadi tidak perlu membawa lagi dari Tanah Suci,” pungkasnya. (MI/RK)